Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gempa Bumi Cianjur

Warga Pendidikan Harus Miliki Kemampuan Tanggap Bencana

Foto : Antara

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim

A   A   A   Pengaturan Font

Berkaca dari jumlah korban gempa bumi di Cianjur, Kemdikbudristek mendorong akan pentingnya warga di lingkungan pendidikan memiliki kemampuan tanggap darurat.

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menekankan pentingnya warga pendidikan memiliki kemampuan tanggap bencana. Hal ini untuk mencegah banyaknya korban ketika terjadi bencana.

"Mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk semua," ujar Nadiem, usai meninjau lokasi Gempa di Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11).

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah mengeluarkan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang dipayungi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2019. Aturan ini menjadi panduan bagi sekolah untuk menegakkan tiga pilar SPAB, yaitu fasilitas sekolah aman, manajemen bencana di sekolah, dan endidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana. "Ini bagian dari upaya membangun budaya siaga dan aman di sekolah, serta untuk membangun ketahanan dalam menghadapi bencana," jelasnya.

Nadiem menyampaikan belasungkawa atas terjadinya gempa di Kabupaten Cianjut yang merenggut banyak korban. Dia mengapresiasi guru-guru yang mampu mengelola peserta didiknya dengan baik sehingga aman dari dampak gempa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top