Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Warga Miskin di Dunia Paling Terdampak Polusi akibat Karhutla

Foto : FETHI BELAID / AFP

Gumpalan asap dari kebakaran hutan mengepul di dekat Kota Melloula di Tunisia, beberapa waktu lalu. Masyarakat di negara miskin menderita parah polusi udara akibat meningkatnya bencana kebakaran hutan dan lahan.

A   A   A   Pengaturan Font

Polusi udara menyebabkan lebih dari 1,3 juta warga Thailand sakit sepanjang tahun ini. Rata-rata sekitar 2,18 miliar orang per tahun terpapar polusi udara "substansial" setidaknya satu hari yang berasal dari sumber kebakaran hutan antara tahun 2010 dan 2019, yang merupakan peningkatan hampir 7 persen dibandingkan dekade sebelumnya.

Hal ini mencakup rata-rata tingkat PM2.5 harian yang berada di atas pedoman World Health Organization (WHO) 2021 yaitu 15 mikrogram per meter kubik udara, di mana polusi dari sumber api menyumbang setidaknya setengah dari total itu.

Afrika mempunyai jumlah hari rata-rata tertinggi paparan polusi udara "substansial" yang disebabkan oleh kebakaran per orang setiap tahunnya yaitu sebesar 32,5 hari, diikuti oleh Amerika Selatan sebesar 23,1 hari.

Sebaliknya, masyarakat Eropa rata-rata terpapar polusi dalam jumlah besar sekitar satu hari per tahun selama dekade tersebut.

Sebanyak lima negara dengan rata-rata jumlah hari tahunan tertinggi yang terkena polusi yang berasal dari kebakaran per orang semuanya berasal dari Benua Afrika, yaitu Angola, Republik Demokratik Kongo, Zambia, Kongo-Brazzaville, dan Gabon.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top