Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Dasar

Warga Kepulauan Seribu Dapatkan Layanan Air Bersih

Foto : ANTARA/Abdu Faisal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menunjuk ke arah laut saat berbicara dengan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi (kiri) di lantai dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada Jumat (30/4/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggenjot pelayanan air bersih di Kepulauan Seribu, terutama pulau-pulau yang dipadati penduduk.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa saat ini ada tiga pulau yang belum terjangkau fasilitas air bersih dari Pemprov DKI. Tiga pulau tersebut, yaitu Pulau Payung, Pulau Pari, dan Pulau Lancang yang terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Karena itu, Pemprov DKI akan menggenjot terus pelayanan air bersih di Kepulauan Seribu agar warga di tiga pulau tersebut juga ikut merasakan fasilitas air bersih seperti pulau-pulau padat penduduk dan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu.
"Pulau-pulau yang padat penduduk dan pulau-pulau lain (di Kepulauan Seribu), semuanya sudah tertangani. Jadi, secara jumlah ada tiga pulau lagi (yang belum merasakan fasilitas air bersih). Jumlah ini (tiga pulau) sangat kecil. Tapi, tetap insya Allah akan kami tuntaskan," kata Anies.
Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen agar masyarakat yang tinggal di Kepulauan Seribu bisa mendapatkan pelayanan dasar yang setara dengan mereka yang tinggal di daratan Ibu Kota.
Salah satu penyediaan fasilitas air bersih yang sudah berjalan berkat komitmen Pemprov DKI Jakarta tersebut adalah hadirnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pemurnian Balik Air Laut (Sea Water Reverse Osmosis/SWRO) di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu Utara, Jakarta.
Saat berkunjung ke sana, Anies juga mengecek apakah kemampuan yang dimiliki mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya.
Kasudin SDA Kepulauan Seribu Hendri mengatakan Pulau Kelapa Dua baru memiliki IPAL pada Desember 2020 lalu. IPAL tersebut telah berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu menyerap air limbah domestik dari masyarakat dengan kapasitas sekitar 70 meter kubik per hari.
Selain IPAL, Pemprov DKI juga membangun instalasi pemurnian balik air laut (Sea Water Reverse Osmosis/SWRO) pada 2018 untuk menghasilkan air bersih. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top