Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Atasi Kemacetan l BPTJ Tunggu Kajian untuk Menerapkan Ganjil- Genap

Warga Keberatan Ganjil-Genap

Foto : KORAN JAKARTA/Muhaimin A Untung

Sejumlah kendaraan roda dua melintas di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/8). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ mengeluarkan rekomendasi perluasan pelarangan motor di sejumlah jalan di Jakarta dan kota-kota di sekitarnya, salah satunya di Jalan Margonda, Depok.

A   A   A   Pengaturan Font

Karena itu, untuk mengatasi kemacetan di jalan raya, termasuk di jalan tol, Tulus menyarankan pemerintah lebih baik memperbaiki dan membangun angkutan umum massal. "Kemudian, untuk membatasi kendaraan, terapkan jalan berbayar secara elektronik secara konsisten dengan pendataan mobil yang akurat," katanya.

Suara Pengendara

Sementara itu, sejumlah pengendara yang rutin beraktivitas melintasi ruas jalan tol tersebut mengku keberetaan atas rencana penerapan ganjil genap. "Kendaraan pribadi jangan diberlakukan ganjil genap, tapi kendaraan besar yang jalannya lambat seperti golongan II dan III yang harus diberlakukan sistem itu," ujar pengendara yang tinggal di Kota Bekasi, Sururi, 41 tahun.

Warga Pondok Mitra Lestari (PML) RT 14/13, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi itu rutin melintasi tol Jakarta-cikampek untuk kepentingan pekerjaan di Cawang, Jakarta.

Sururi mengaku keberatan dengan wacana itu karena dianggap tidak tepat sasaran, mengingat kendaraan bertonase berat di lintasan tol dianggapnya sebagai biang kemacetan lalu lintas di tengah tingginya aktivitas pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur tol. "Saya keberatan dengan rencana itu karena penyebab kemacetan bukan pada kendaraan pribadi, tapi banyaknya truk dan adanya penyempitan jalan karena sejumlah pembangunan di ruas tol," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan, Antara

Komentar

Komentar
()

Top