Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Jakarta Barat Dilatih Membuat Parsel

Foto : ANTARA/HO-Pemkot Jakbar

Pelatihan membuat hamper atau bingkisan bagi 190 warga miskin di Jakarta Barat, Senin (29/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - sebagai bekal untuk memperbaiki taraf hidup ssebanyak 190 warga tidak mampu dilatih untuk membuat parsel atau hamper. Pelatihan untuk memberdayakan warga ini dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Barat.

"Saya berharap bapak dan ibu yang ikut pelatihan ini bisa membagikan ilmu kepada keluarga dan tetangga. Dengan begitu, mereka bisa sama-sama berkembang ke depan, sehingga hidup lebih baik," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/7).

Peserta yang ikut dalam pelatihan mendapat keranjang dan pita sebagai modal untuk mulai menjalankan usaha membuat hamper atau parsel.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Suku Dinas Sosial Jakarta Barat yang berlangsung sejak Senin (29/7). Harapannya, setelah pelatihan mereka bisa langsung membangun usaha.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto menyebut peserta dari delapan kecamatan itu merupakan warga miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Pelatihan sebagai bagian dari upaya memberdayakan mereka," jelas Suprapto.

Lebih lanjut, Suprapto menuturkan, kegiatan pelatihan membuat parsel dilaksanakan satu hari dengan menghadirkan narasumber Nurina dan Stevanus Tri Toto dari Bengkel Star-Up. Selain pelatihan membuat hamper mereka juga diajarkan cara memasarkan produk yang dihasilkan.

"Dengan pelatihan diharapkan para peserta dapat lebih kreatif memasarkan produknya. Bila produk dikemas dengan lebih bagus akan dapat menambah ekonomi mereka," ucap Suprapto. Dengan begitu, semoga hidup mereka semakin sejahtera.

Sementara itu, salah satu peserta, Nengsih (43) warga RT 04 RW 02 Kebon Jeruk, mengaku kegiatan itu sangat membantu untuk berjualan kue yang akan dikemas dengan bungkusan lebih menarik. "Saya usaha membuat kue tradisional. Dengan pelatihan hamper ini saya dapat ilmu untuk memasarkan produk usaha agar lebih bagus dan menarik," jelasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top