Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Diminta Tetap Waspadai Penyakit Demam Berdarah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Meski ada penurunan jumlah kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta, masyarakat diminta tetap mewaspadainya. Kewaspadaan harus ditingkatkan karena saat ini memasuki musim penghujan. Semua tempat yang mungkin jadi perindukan nyamuk harus dibersihkan.

"Kami minta masyarakat tetap menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk. Pemberantasan sarang nyamuk efektif mengendalikan demam berdarah selama dilakukan secara konsisten," kata Koordinator Surveilans Eliminate Dengue Project (EDP) Yogyakarta, Citra Indriani, di Yogyakarta, kemarin.

Menurut Citra, hingga akhir September, ada 374 kasus demam berdarah dengan dua orang meninggal. Angka itu turun jika dibandingkan periode sama tahun 2016, di mana kasus demam berdarah mencapai 1.304 kasus atau secara keseluruhan sampai akhir tahun mencapai 1.705 kasus dengan jumlah kematian mencapai 13 kasus.

Ahli serangga EDP Yogyakarta, Warsito Tantowijoyo, menyampaikan peningkatan populasi nyamuk di Kota Yogyakarta berkisar 10-60 persen. Jenis nyamuk yang naik didominasi oleh Aedes aegypti dan Ae. albopictus.

Hasil yang dia peroleh berasal dari sampel BGTrap, alat perangkap nyamuk dewasa yang dipasang di lebih 400 tempat di Kota Yogyakarta. Sampel nyamuk yang terperangkap dalam BGTrap diambil sepekan sekali untuk diidentifikasi untuk mengetahui gambaran populasinya di Kota Yogyakarta. n YK/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top