Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga di Zona Merah Korona Diimbau Sala Id di Rumah

Foto : (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

A   A   A   Pengaturan Font

Bekasi - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan Hari Raya Idul Adha. Masyarakat yang tinggal di kawasan zona merah sebaiknya ibadah di rumah.

"Jadi Idul Adha kan sama dengan Idul Fitri ya. Panitia DKM bentuk panitia, sarana prasarananya sudah standar protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang tinggal di zona merah sebaiknya ibadah di rumah saja," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu (29/7).

Rahmat mengatakan pihaknya juga meminta kepada RW untuk memperhatikan pemilihan lokasi penyembelihan hewan kurban.

"Tapi kita sudah fokuskan karantina di RW kalau bisa jangan dilakukan di tempat. Akan tetapi kalau standarnya cukup, physical-nya ditempuh, panitia juga dalam standar protokol kesehatan," ujarnya.

Menurut Rahmat, dalam pembagian daging kurban, Pemkot Bekasi menerapkan physical distancing. Warga yang mengantre wajib menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak satu meter.

"Untuk pembagian hewan bisa dilakukan dengan cara physical distancing. Antreannya bisa diatur satu meter satu meter. Kalau bisa diantar ke rumah lebih bagus. Kita imbau kepada semua pihak seperti itu," ungkapnya.

Selain itu, pria kerap disapa Pepen mengaku pihaknya akan melakukan pembahasan kepada semua pihak untuk membahas Idul Adha dapat dilakukan atau tidak.

"Dalam rangka Idul Adha juga saya minta rapatkan dengan Polres, Dandim untuk membahas pelaksanaan penyembelihan hewan kurban," pungkasnya.

Pakai APD

Sementara itu, Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengimbau panitia dan petugas pemotongan hewan kurban untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan dan masker saat kegiatan penyembelihan dan pembagian daging.

"Imbauan ini dilakukan dalam rangka pencegahan kluster penularan Covid-19 baru di Kota Tangerang Selatan, sebab Covid-19 masih menjadi pr bagi kita semua," kata Wali Kota Airin.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada panitia Pemotongan hewan kurban untuk memberikan daging kurban ke rumah penerima dalam menghindari warga berkumpul di masjid.

"Saya meminta kepada panitia kurban, untuk tidak membagikan daging dilokasi, melainkan datang ke rumah, jika ada keramaian tolong diingatkan untuk tidak berkumpul, agar terhindar dari penyebaran Covid-19," ungkapnya.

n jon/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top