Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Indonesian Bazaar Cultural Day 2018

Warga Denmark Antusias Kunjungi Bazar Indonesia

Foto : dok. kbri Denmark
A   A   A   Pengaturan Font

Ratusan warga Denmark dan komunitas Indonesia antusias menghadiri Bazaar dan Festival Budaya Indonesia (Indonesian Bazaar Cultural Day) 2018 yang diselenggarakan di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KB RI) di Kopenhagen, Sabtu (30/6).

Ismail N Pulungan, bagian Penerangan, Sosial dan Kebudayaan (Pensosbud) KBRI di Kopenhagen mengatakan, bazaar tahunan itu saat ini diisi oleh beragam komoditas dan produk Indonesia yang diikuti sebanyak 20 stan dengan menyajikan beragam kuliner, bahan pangan dan kerajinan khas Indonesia.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Denmark Muhammad Ibnu Said mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan promosi perdagangan, pariwisata dan budaya Indonesia sekaligus sebagai implementasi rencana aksi yang disepakati antara pemerintah kedua negara.

"Promosi budaya Indonesia merupakan salah satu tugas utama dan prioritas Perwakilan RI di luar negeri. KBRI Kopenhagen akan terus bekerja sama dengan masyarakat Indonesia dan mitra bisnis memperkenalkan kekayaan budaya, termasuk kuliner, Indonesia kepada publik Denmark," ungkapnya.

Menurut Ibnu Said, hubungan kedua negara berada dalam posisi cukup baik terbukti dengan kunjungan Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen ke Indonesia pada November 2017.

Ia mengemukakan kondisi pariwisata Indonesia cukup kondusif terutama di Bali, karena Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah tepat dan cepat khususnya pasca letusan Gunung Agung di Bali, dan kini kondisi berangsur normal kembali, serta tidak berdampak besar pada gangguan iklim pariwisata di Pulau Dewata tersebut.

Bazaar Indonesia merupakan suatu acara yang sangat dinantikan oleh masyarakat Denmark, bahkan dari tahun ke tahun acara Bazar Indonesia menjadi bagian dari rangkaian festival musim panas di Kotamadya Gentofte.

Acara tersebut terbilang berlangsung sukses dan dihadiri oleh sekitar 500 pengunjung silih berganti, yang mayoritas masyarakat setempat. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan acara yang sama tahun sebelumnya.

Kondisi cuaca cerah membantu pengunjung menikmati pertunjukan, sehingga acara tetap ramai sejak dimulai pada pukul 11.30 dan berakhir pukul 20.00 waktu setempat.

Sejumlah makanan yang dijual di bazaar tersebut, antara lain martabak telur, rendang, sate ayam, bakso, siomay, empek-empek, mie goreng dan nasi goreng, gulai ayam, nasi kuning, sop buntut, sambal goreng dan telur balado, serta tumis sayur.

Selain itu, risoles, onde-onde, lunpia, kue lapis beras, putu ayu, kue mangkok, lemper ayam, pisang goreng, es buah, es campur, es dawet, aneka jus buah, seduhan kopi maupun teh. Sejumlah makanan dijual seharga antara 15 hingga 50 Kroner Denmark atau setara Rp 30.000 sampai Rp100.000 per porsi.

Promosi ekonomi dan kuliner Indonesia di ajang itu juga diikuti Dini's Restaurant, resto satu satunya milik diaspora Indonesia di Kota Horsen, Denmark.

Acara ini dimeriahkan dengan tarian daerah, peragaan busana kebaya dan batik, serta alunan musik angklung dan gamelan yang ditampilkan masyarakat dan diaspora Indonesia yang berada di Denmark.

Sejumlah warga Denmark tergabung dalam kelompok pencak silat Setia Hati Anoman juga menampilkan atraksinya dan KBRI Kopenhagen juga menyuguhkan band, serta pengunjung dapat ikut menari poco-poco, tobelo maupun tari khas Maumere.

Gelar Promosi Indonesia di Lithuania

Pada kesempatan yang berbeda, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang mendapat kehormatan menampilkan budaya dan promosi pariwisata di panggung utama Pameran Pariwisata Adventur 2018 di Lithuanian Exhibition and Congress Center (Litexpo), akhir pekan lalu.
"KBRI Kopenhagen bersama 20 negara lainnya berpartisipasi dalam pameran yang diadakan di Kota Vilnius Lithuania," ungkap Ismail N. Pulungan.

Stan Indonesia dipadati sekitar 400 warga Lithuania dan warga asing lainnya yang ingin mengetahui potensi pariwisata Indonesia. Selain itu, pelaku bisnis pariwisata, WNI dan diaspora Indonesia di Lithuania juga turut menyerbu stand Indonesia.

Dubes Muhammad Ibnu Said mengundang pelaku usaha pariwisata dan masyarakat Lithuania berkunjung ke Indonesia yang menawarkan beraneka ragam objek pariwisata, seperti wisata alam, seni, makanan, kesehatan, dan aneka hiburan dari seluruh kawasan nusantara.

Partisipasi Indonesia di pameran tersebut diharapkan dapat menjadi ajang jaringan antara pelaku usaha wisata dari Indonesia dan Lithuania, yang akhirnya dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dari Lithuania ke Indonesia.

Pada kesempatan itu, operator tur dari Lithuania, yaitu Aza Tour, menyampaikan Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang dikenal masyarakat internasional, namun tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari Lithuania yang menyukai wisata alam dan budaya.

Sementara itu, Adventure Indonesia yang merupakan operator tur dari Indonesia menjelaskan daerah tujuan wisata lainnya di luar Bali termasuk dalam 10 daerah tujuan wisata baru dan dikenal sebagai "New Bali", dengan keunikan dan keunggulannya.

KBRI Kopenhagen menampilkan seni tradisional berupa tarian Nandak, Enggang, Merak dan Tanjung Majeng/Ngapoteh dibawakan kelompok tari INDA group dari KBRI Kopenhagen. Selain itu juga tampil penari Lithuania, eks penerima Darmasiswa Indonesia Ms. Egle Kardiukovaite, yang menari tarian Jabar Tari Kandagan.

Pengunjung yang hadir disuguhi aneka ragam masakan khas tradisional Indonesia seperti daging rendang, ayam tuturugu, asinan Jakarta, kerupuk, yang disandingkan dengan nasi putih, serta makanan ringan berupa pastel dan kembang goyang.

pur/R-1

Komentar

Komentar
()

Top