
Warga dan Wisatawan Harus Hati-hati, Pengelola Wisata Pantai Diminta Waspadai Buaya Lepas
Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata.
Foto: ANTARA/JessicaBatam - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau mengimbau pengelola wisata pantai agar waspada terhadap buaya yang lepas saat libur panjang dalam peringatan Isra Mi'raj dan Hari Raya Imlek.
Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata saat dihubungi di Batam, Sabtu mengatakan terkait lepasnya buaya dengan jumlah yang belum jelas, pihaknya tidak meminta pengelola untuk menutup tempat usaha mereka, tetapi hanya mengimbau untuk waspada.
"Saya sudah sampaikan kepada pengelola destinasi wisata pantai, agar berhati-hati. Tapi jangan takut, cuma lebih berhati-hati saja. Kalau pantai yang ditutup tidak ada, cuma imbauan saja. Saya sudah surati kepada semua pengelola-pengelola," kata Ardiwinata.
Ia menambahkan, mengingat adanya potensi bahaya yang bisa mengancam keselamatan pengunjung, diimbau agar pelaku usaha wisata pantai untuk segera mengambil langkah-langkah, di antaranya memberikan informasi kepada pengunjung mengenai kemungkinan munculnya hewan buaya di sekitar kawasan pantai, terutama bagi wisatawan yang berencana melakukan aktivitas di air, seperti berenang, berperahu atau kegiatan lainnya.
“Meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pengunjung, terutama di sekitar area pantai yang berdekatan dengan sungai, rawa, atau perairan lain yang mungkin menjadi jalur pergerakan hewan buaya,” ujar dia.
Kemudian mengatur dan menjaga jarak aman dengan lokasi yang berisiko tinggi ditemuinya hewan buaya, seperti area muara sungai atau tempat-tempat yang berdekatan dengan habitat alami hewan buaya.
“Menjaga keselamatan pengunjung dengan menghindari aktivitas yang berisiko tinggi, serta memberi tanda atau penghalang pada titik-titik yang dicurigai rawan adanya hewan buaya. Dan segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila terdapat hewan buaya yang terdeteksi di sekitar area wisata, agar segera dapat ditangani,” kata Ardiwinata.
Berita Trending
- 1 Milan dan Bologna Berebut Posisi Empat Besar
- 2 Harga Cabai Makin Pedas Saja Jelang Ramadan, Pemerintah Harus Segera Intervensi Pasar Biar Masyarakat Tak Terbebani
- 3 Perbankan, Pionir Dalam Transisi Indonesia Menuju Ekonomi Rendah Karbon
- 4 Kurangi Kebergantungan Impor, RI Punya Potensi Besar untuk Swasembada Pangan
- 5 Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Kementerian LH Gelar Aksi Bersih Hutan Bakau Muaragembong Bekasi
Berita Terkini
-
Dipimpin Wali Kota, Perayaan Bulan Suci Ramadan di London Masuki Tahun Ketiga
-
Aktor Gene Hackman Diperkirakan Meninggal Sembilan Hari Sebelum Ditemukan
-
Kondisi Terkini, Paus Fransiskus Beristirahat Setelah Malam yang Tenang
-
Alami 'Krisis Pernapasan', Kondisi Paus Tiba-tiba Memburuk
-
Pameran Semesta Arkiv di Galeri Nasional, Eksplorasi Seni, Teknologi, dan Kemanusiaan