Warga Bersama Pemkab Lebarkan Jalan Alternatif ke Puncak
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika saat meninjau pelebaran di jalan alternatif kawasan wisata Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/1).
Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab BogorBOGOR – Guna mengurangi kemacetan jalan alternatif ke kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mulai dilebarkan. Untuk melebarkan jalan, Pemkab Bogor bekerja sama dengan warga setempat. “Pelebaran ini untuk mengoptimalkan jalan alternatif ke Puncak,” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor. Ajat Rochmat Jatnika.
Ajat mengatakan ini saat meninjau pelebaran di MegamendungDia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekitar jalur alternatif Cikopo yang sudah dengan mandiri melakukan pelebaran jalan. Ini akan membuat akses masyarakat sekitar dan para wisatawan lebih nyaman.
Proses pelebaran dan pengoptimalan jalan alternatif juga melibatkan Pemerintah Kecamatan Megamendung dan seluruh pemerintah desa yang ada di kecamatan tersebut. Ajat juga mengapresiasi Camat Megamendung dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Megamendung. Mereka sudah kompak dalam penataan jalan di wilayah Cikopo.
- Baca Juga: Pemprov Cairkan Dana KJP
- Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Hadiri Penetapan Gubernur DKI Jakarta
Selain melakukan perbaikan infrastruktur jalan alternatif, Pemerintah Kabupaten Bogor juga sedang melakukan kajian. Tujuannya untuk mewujudkan penataan di setiap persimpangan jalur utama Puncak, terutama di titik-titik penyebab kemacetan.
Penataan ini nantinya dilakukan dengan pembebasan sejumlah lahan di beberapa persimpangan yang berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan pelebaran.
Soal Biskita
Kalau Pemkab sibuk melebarkan jalan ke Puncak, lain lagi kerja Pemkot Bogor. Pemkot bersama DPRD Kota Bogormengatakan rapat gabungan dengan Dinas Perhubungan, Perumda Trans Pakuan, dan PT Kodjari. Mereka ingin merumuskan solusi pemberhentian layanan massal BisKita.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas, usai rapat di Bogor, Rabu, menyimpulkan bahwa dalam masa transisi perlu ada kolaborasi dari semua pihak. Ini demi menjaga pelayanan transportasi bagi masyarakat, terutama pelajar yang selama ini menjadi pelanggan BisKita. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 4 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 5 DJP Kalselteng Capai Target Penerimaan Pajak Empat Tahun Berturut-turut
Berita Terkini
- Layanan Angkutan Massal Cibinong-Puncak Tekan Kecelakaan
- Dinas PUPR Kota Tangerang Miliki 305 Paket Pembangunan
- Kasus sapi dengan PMK di Jombang
- Kota Nusantara Fokus Bangun Ekosistem Investasi Menuju Pusat Pemerintahan dan Ekonomi Modern
- Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata secara Mengerikan Tabrak Belasan Kendaraan Bermotor