Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wapres Minta MUI Jaga Kepentingan Umat dan Netralitas

Foto : ANTARA/HO-BPMI Setwapres.

Pengesahan Ketum MUI -- Wakil Presiden Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI memimpin Rapat Paripurna MUI di Jakarta, Jumat (17/11). Paripurna mengesahkan Ketum MUI baru KH Anwar Iskandar.

A   A   A   Pengaturan Font

“Sekarang kita menghadapi Pemilu (2024). Jaga netralitas MUI secara kelembagaan. MUI jangan ditarik-tarik. Kalau orangnya silakan, kecenderungannya ke mana, tapi secara kelembagaan MUI harus netral."

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin selaku Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta MUI secara kelembagaan menjaga kepentingan umat dan netralitas dalam politik.

Hal itu disampaikan Wapres dalam arahannya saat memimpin Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI Tahun 2023, di Jakarta, Jumat (17/11), untuk mengesahkan Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar.

"Sekarang kita menghadapi Pemilu (2024). Jaga netralitas MUI secara kelembagaan. MUI jangan ditarik-tarik. Kalau orangnya silakan, kecenderungannya ke mana, tapi secara kelembagaan MUI harus netral," tegas Ma'ruf Amin dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Wapres menyampaikan MUI sebagai wadah yang menaungi para ulama, zuama (pemimpin), dan cendekiawan Islam memiliki umat di seluruh lapisan masyarakat tidak terbatas organisasi atau golongan tertentu.

Dengan demikian, kata dia, MUI secara kelembagaan harus berpikir untuk kepentingan umat bukan personal. "Jadi berpikirnya (kepentingan) umat. Umat kita ada di organisasi mana pun, inilah yang menjadi tanggung jawab kita bagaimana membangun umat," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top