Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Wapres Minta Ada Terobosan Pasar Modal Bagi UKM

Foto : ANTARA/Rangga Pandu

Tangkapan layar - Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan pada Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/12/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat terobosan agar usaha kecil dan menengah (UKM) dapat mengakses pembiayaan pasar modal dengan mudah.

Demikian salah satu pesan yang disampaikan Wapres dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1).

"Bursa tidak lagi eksklusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah atau UKM. Untuk itu, BEI diminta tidak terjebak dalam zona nyaman, tapi membuat terobosan agar UKM bisa memperoleh akses pembiayaan dari pasar modal," kata Wapres.

Wapres meminta BEI mengoptimalkan dan mengembangkan potensi pembiayaan melalui pasar modal dengan peningkatan literasi kepada masyarakat.

Menurutnya, peningkatan edukasi dan literasi kepada masyarakat seyogyanya terus menjadi agenda kerja BEI dan pemangku kepentingan, baik lewat jalur pendidikan formal maupun informal.

"Pemahaman yang semakin baik terhadap investasi, berbanding lurus dengan kecakapan investor dalam pengambilan keputusan investasi, termasuk investasi di pasar modal," jelasnya.

Terkait dengan peningkatan literasi keuangan, Wapres menekankan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan krusial, khususnya dalam penyiapan strategi dan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan. OJK juga diharapkan terus mendorong perluasan dan pemerataan akses keuangan, terutama produk pasar modal.

Pada kesempatan itu Wapres menyampaikan kinerja pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023 memberikan optimisme. Selain stabilitas pasar modal yang terjaga, pertumbuhan positif nampak dari meningkatnya aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, serta jumlah investor ritel.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top