Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Pers -- Dewan Pers Mesti Dorong Wartawan Utamakan Akurasi, bukan Kecepatan

Wapres: Media Massa Hendaknya Sajikan Konten Mendidik

Foto : istimewa

Wakil Presiden Ma’ruf Amin

A   A   A   Pengaturan Font

Hoaks mendominasi temuan di media digital. Akurasi insan pers akan mengurangi persebaran berita bohong. Jangan sekadar mengejar kecepatan publikasi.

JAKARTA - Media massa diminta menyajikan konten mendidik di tengah perkembangan teknologi digital. Salah satunya mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial. Harapan ini dikemukakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dalam pesan Hari Pers Nasional yang divideo dari Jakarta, Senin (7/2).

"Melek teknologi digital adalah keharusan, termasuk bijak bermedia sosial. Media massa harus membantu menyediakan konten-konten mendidik," tandas Wapres. Dia mengingatkan bahwa pemanfaatan teknologi digital tidak dapat dihindari, sehingga masyarakat harus dapat menguasai teknologi tersebut supaya tidak tertinggal dari kemajuan global.

"Penggunaan teknologi digital saat ini sulit dihindari. Kita harus mampu mengarungi dunia digital agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain," tukasnya. Pemerintah juga terus mengupayakan keseimbangan ekosistem media, termasuk kesetaraan media di sektor hukum.

"Ini sangat penting untuk menciptakan persaingan usaha yang sehat, serta mewujudkan relasi kuasa, power relation, dan playing field yang imbang," jelasnya. Terkait perkembangan teknologi digital, Wapres mengingatkan, digitalisasi telah memberi dampak seluruh aspek kehidupan masyarakat. Contoh, e-commerce di perdagangan, fintech dan e-payment di perbankan serta edutech di pendidikan.

"Itu beberapa bukti eksistensi digitalisasi pada sendi-sendi kehidupan. Pelayanan publik tidak terkecuali. Kita ingin merealisasikan penyelenggaraan pelayanan publik secara digital," katanya. Oleh karena itu, tidak berlebihan apabila digitalisasi turut mengubah praktik keseharian baik ranah privat, publik, maupun kehidupan berbangsa bernegara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top