Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ultah PMII

Wapres: Bangsa Indonesia Mesti Mandiri

Foto : istimewa

Wakil Presiden Ma’ruf Amin

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bangsa Indonesia harus mandiri agar mampu menghadapi kondisi global di masa depan. Harapan ini disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberi sambutan pada acara peringatan hari lahir ke-62 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Jakarta, Senin (18/4).

Dia minta organisasi PMII ikut berperan mewujudkan kemandirian bangsa melalui upaya peningkatan daya saing rakyat. Menurutnya, kemandirian bangsa menjadi kunci untuk bertahan dalam menghadapi kondisi apa pun. "Kemandirian tersebut sulit diwujudkan, tanpa dibekali daya saing tinggi. Di sinilah saya harap peran intelektual muda PMII, sebagai generasi pemikir bangsa ke depan, menunjukkan kiprahnya," ujar Wapres.

Ma'ruf menyampaikan, upaya meningkatkan daya saing global menuntut cendekiawan pergerakan untuk mampu melihat dimensi luas dan dalam secara simultan serta seimbang. Hal ini baik dari sisi keindonesiaan maupun dari dunia internasional.

Wapres menekankan upaya menyejajarkan diri secara ekonomi, bahkan melampaui negara-negara maju lainnya. Tidak boleh mengesampingkan tradisi intelektual bangsa yang mampu berbaur, berdialog, dan menyatu dalam tradisi Nusantara yang beragam.

Dia juga mengingatkan Indonesia akan menyambut bonus demografi berupa generasi emas tahun 2045. Upaya menjelmakan visi IndonesiaEmas 2045 tidak lepas dari berbagai tantangan dan peluang. Di antaranya penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan ekonomi.

Mantan Ketua Umum MUI itu menekankan, era kini, nilai tambah ekonomi tidak hanya bergantung pada peningkatan jumlah modal dan tenaga kerja. Namun, justru pada penguasaan pengetahuan dan teknologi yang mampu mendongkrak produktivitas berlipat ganda.

Wapres menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus PMII dan intelektual muda pergerakan, atas pengabdian dan ikhtiar dalam mencetak kader cerdas, berdaya saing, dan beriman.

Sementara itu, kemarin Wapres juga menerima kunjungan Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia, Franciscode AsisAguilera Aranda. Keduanya, membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral. "Dalam bidang investasi, masih banyak yang dapat dilakukan investor Spanyol di Indonesia," kata Wapres.

Ma'ruf Amin mengatakan investasi di Indonesia, selain memperoleh pasar domestik dan regional cukup besar, juga memiliki potensi ekonomi yang terus berkembang. "Saya senang Yang Mulia Duta Besar menjelaskan bahwa banyak investor Spanyol kini mulai menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk mengembangkan rantai pasok global," katanya.

Ma'ruf juga minta ada peningkatan kerja sama Indonesia dalam Spanyol di bidang dirgantara dan maritim. "Saya juga mengusulkan untuk membangun kembali kerja sama kedua negara di bidang teknologi kedirgantaraan dan pengembangan kapal laut," tambahnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top