Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pernikahan Putri Jokowi

Wapres Akan Jadi Saksi Nikah Kahiyang

Foto : ANTARA / Handout / Setpres

persiapan pernikahan - Presiden Joko Widodo didampingi putra sulung Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan putrinya Kahiyang Ayu menjelaskan pesiapan pernikahan putrinya, di kediaman pribadinya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla untuk menjadi saksi nikah bagi putrinya, Kahiyang Ayu, yang akan menikah di Solo, Jawa Tengah, pada 8 November 2017. Presiden Jokowi hadir di kediaman resmi Wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Pertemuan sekitar 30 menit, Presiden Jokowi meminta secara resmi kepada Wapres untuk menjadi saksi nikah Kahiyang," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (31/10). Presiden Jokowi hadir bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan putrinya Kahiyang Ayu yang diterima Wapres dan Mufidah Jusuf Kalla.

Atas permintaan tersebut, kata Husain, Wapres menyatakan bersedia dan mengucapkan selamat kepada Kahiyang. Wapres mendoakan agar acara pernikahan berjalan lancar.

Akad nikah Kahiyang dan Bobby Nasution akan dilaksanakan di Gedung Graha Sabah Buwana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11) pada pukul 09.00 WIB. Acara dilanjutkan resepsi di tempat yang sama, namun dibagi menjadi dua sesi, yakni siang pada pukul 10.30-11.30 WIB dan 12.00-13.00 WIB. Selanjutnya, resepsi malam hari pada pukul 18.30-19.30 WIB dan 20.00-21.00 WIB di tempat yang sama.

Husain menyampaikan Wapres akan menghadiri resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby setelah menjadi saksi nikah dari pihak pengantin putri.

Merasa Terhormat

Wapres mengaku terhormat saat diminta menjadi saksi pernikahan Kahiyang dengan Bobby. "Ya, ini adat istiadat. Saya merasa terhormat diminta menjadi saksi utama dari perkawainan putri beliau. Orang kawin harus ada saksi utamanya. Semua yang hadir jadi saksi, tapi yang teken hanya dua orang," kata Wapres.

Saksi dari calon mempelai pria, Bobby adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, yang diminta kesediaannya karena memiliki marga yang sama dengan calon menantu Presiden Jokowi. "Iya, Pak Darmin karena Nasution, kan marganya sama," kata JK.

Wapres menyampaikan selama ini sudah sering diminta jadi saksi nikah, dan dia belum pernah mengatakan tidak sah saat ditanya oleh penghulu nikah. "Saksi, ya, saksi, nggak cuma lafaz-nya itu benar nggak, biasanya setelah itu diucapkan, imamnya kan nanya kita, bagaimana Pak, sah? Belum pernah saya jawab tidak," kata dia.

Sebelumnya, Sekjen organisasi Pro Jokowi (Projo), Handoko mengatakan ribuan relawan Jokowi dari Projo dan berbagai elemen lain akan menghadiri acara pernikahan Kahiyang dan Bobby. Dari Jakarta minimal akan berangkat dengan 30 bus.

"Jumlah relawan itu baru yang dari Jakarta, belum yang dari daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Perkiraan kami bisa mencapai 3.000 orang. Peserta rencananya menginap di Asrama Haji Donohudan, kecuali yang dari daerah Jawa Tengah," jelas Handoko.

Projo dan sejumlah relawan lain akan mengadakan acara Jas Merit yang artinya "Jakarta-Solo Merayakan Ikatan Cinta Kahiyang-Bobby" dengan tema Jangan Sekali-Kali Meremehkan Cinta.

Jas Merit juga melibatkan banyak gugus relawan lain, seperti Rumah Koalisi Indonesia Hebat (RKIH), Kibar, Duta Jokowi, JKPK, Forkami, Jokowi Centre, Jasmev, dan puluhan organisasi lain. Menurut Handoko, segala pembiayaan dilakukan swadaya dan gotong-royong. n YK/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top