![Wanita Ingin Mendengarkan Suara Kaumnya](https://koran-jakarta.com/images/article/wanita-ingin-mendengarkan-suara-kaumnya-210419225040.jpg)
Wanita Ingin Mendengarkan Suara Kaumnya
![Wanita Ingin Mendengarkan Suara Kaumnya](https://koran-jakarta.com/images/article/wanita-ingin-mendengarkan-suara-kaumnya-210419225040.jpg)
Wanita muda Yahudi selalu diberi tahu, suara mereka tidak memberi harapan karir dan popularitas. "Orang-orang tidak menganggap wanita memiliki karir bernyanyi," kata Schwartz. "Mereka selalu memberi tahu kami, 'Kamu hanya memiliki setengah penonton,'" kata Kosman.
Percepat
Beruntung, pandemi Covid-19 telah mempercepat perubahan ini. Teknologi digital memberi mereka kesempatan mengadakan pertunjukan virtual yang memberi harapan. "Covid benar-benar menunjukkan kepada semua orang bahwa setelah kami go internasional dan kamu tampil secara virtual, meskipun itu setengah dari audiens pasar, dunia menjadi besar," kata penyanyi Yahudi yang tinggal di Amerika, Devorah Schwartz.
Konser virtual berjudul "Chanukah" tiketnya dibeli hingga ribuan orang. Menurutnya, wanita tidak harus selalu mendengarkan lagu pria. "Wanita ingin mendengarkan suara wanita," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya