Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wanita Hamil Dipukul Satpol PP Saat Razia PPKM

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Viral video wanita hamil yang dihantam bogem mentah oleh oknum petugas Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dalam keadaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Satuan Polisi Pamong Praja melakukan razia, tetapi ada perilaku yang melenceng dengan memukul pemilik cafe.

Pasangan suami istri tersebut kini melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Wanita yang menjadi pemilik kafe itu kemudian melaporkan hal ke Polres Gowa. Saat melapor, wanita tersebut mengalami kontraksi.

Dalam video yang viral, seorang Satpol PP masuk ke cafe milik Ivan (24) lalu terjadilah perdebatan sehingga timbul tensi yang tinggi. Kedua pihak cekcok lalu oknum pun memukul Ivan dan juga istrinya yang sedang hamil.

"Pipi kanan ku kena pukul, istriku juga kena," ujar Ivan saat ditemui detikcom di Polres Gowa, Kamis (15/7/2021) dini hari.

Ivan memberikan keterangannya bahwa insiden tersebut terjadi di warung kopi (warkop) sekaligus rumahnya di Panciro, Gowa, sekitar pukul 20.40 WITA, pada Rabu (14/7/2021). Dalam keterangannya ia mengaku selama PPKM ini warkopnya tutup lebih awal.

Lanjut Ivan, mengaku tidak mengerti bahwa beberapa orang masuk kedalam warkopnya padahal keadaannya sudah tutup, pintu hanya dibuka sedikit dan lampu dalam keadaan mati.

"Sudah itu, ada salah satu (petugas) PPKM wanita menegur istriku karena pakaiannya seksi, apa hubungannya PPKM dengan pakaian seksi? Itukan warkop sekaligus rumah wajar kan pakaian tidur, jadi istriku marah," ujar Ivan.

Ia juga mengaku petugas PPKM itu ternyata memprotesnya karena musik di tempatnya masih bunyi, sehingga mengundang petugas itu datang. Ivan pun mengaku langsung memberi penjelasan mengapa hal tersebut terjadi.

"Awalnya tim PPKM masuk karena mendengar suara musik, padahal kita sudah tutup dan lampu sudah mati. Dan tim PPKM masuk tidak ada dia lihat pengunjung satu pun, dia melihat kita sedang live (endorse produk di medsos). Dan bertanya ini kenapa ada musiknya nyala," katanya.

Namun karena penjelasan Ivan bahwa dia sedang live endorse produk, cekcok tidak berlanjut. Sang petugas PPKM wanita disebut Ivan meminta maaf dan keluar.

"Jadi tim PPKM keluar semua, tapi tiba-tiba ada oknum Satpol PP masuk mengamuk sampai tunjuk-tunjuk istriku bilang santai saja," katanya.

Oknum Satpol PP itu disebut marah-marah sehingga istri Ivan kembali menantang sebab tidak merasa melakukan kesalahan. Ivan juga mengaku menenangkan oknum Satpol PP dimaksud namun dirinya justru dianiaya.

"Istriku bilang saya ikuti aturan pemerintah sama sekali tidak ada saya langgar, saya bilang jangan begitu Pak istriku sedang hamil, jadi dia langsung balik tampar saya," katanya.

Istinya naik pitam berusaha mencoba melawan oknum petugas karena merasa tidak bersalah. Namun berakhir pukulan kedua yang bersarang.

"Jadi istriku marah, ambil kursi dia lempar, (oknum Satpol PP) langsung istriku lagi dia tonjok, istriku bermaksud membela," tutup Ivan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top