Walsh Kembali Pecahkan Rekor di Kejuaraan Dunia Kolam Pendek
berkompetisi I Gretchen Walsh dari AS berkompetisi di final Kupu-Kupu 100 meter Putri pada Kejuaraan Renang Akuatik Dunia (25 m) 2024 di Duna Arena di Budapest, Minggu (15/12).
Foto: Ferenc ISZA / AFPBUDAPEST – Persaingan di Kejuaraan Dunia Renang Kolam Pendek di Budapest semakin panas. Gretchen Walsh berhasil memecahkan dua rekor dunia lagi, sehingga totalnya menjadi delapan sepanjang pekan lalu. Jordan Crooks mencatatkan satu rekor yang dia pecahkan dua kali dalam sehari. Sedangkan Summer McIntosh dan Noe Ponti masing-masing menambah rekor ketiga dan kedua.
Perlu diketahui, Kejuaraan renang dunia “Kolam Pendek” dalah kompetisi renang internasional. Kompetisi ini menggunakan kolam lintasan pendek (25m). Ajang ini diadakan di tahun-tahun ketika World Aquatic tidak mengadakan Kejuaraan Akuatik Dunia lintasan panjang (saat ini dalam tahun genap). Berbeda dengan Kejuaraan Akuatik Dunia kolam panjang , ajang ini dilombakan dalam lintasan pendek, kolam 25 meter (bukan lintasan panjang, kolam 50 meter). Ada nomor putra dan putri di keempat gaya:gaya ganti perorangan, serta estafet. Ada juga dua estafet campuran.
Hingga hari kelima kompetisi, Minggu (15/12) total 24 rekor dunia telah terpecahkan. Setiap rekor memberikan hadiah sebesar 25.000 dollar AS (399 juta rupiah) dari World Aquatics. Walsh menjadi salah satu perenang paling bersinar, meskipun salah satu rekornya diraih melalui tim estafet Amerika Serikat.
Walsh memulai dengan memecahkan rekor dunia 100 meter gaya kupu-kupu untuk kedua kalinya dalam dua hari. Sebelumnya, rekor dengan catatan waktu 54,05 detik milik Maggie Mac Neil dari Kanada yang dibuat pada tahun 2022 berhasil dia kalahkan di babak penyisihan. Dia menjadi wanita pertama yang mencatat waktu di bawah 54 detik. Di final, Walsh melaju lebih cepat lagi dengan catatan waktu 52,71 detik, menjadi perempuan pertama yang mencatat di bawah 53 detik.
“Semakin sulit menjalani lomba demi lomba karena kejuaraan ini sangat panjang. Memecahkan rekor gaya kupu-kupu luar biasa. Rasanya benar-benar gila. Saya sangat bahagia,” ujar Walsh. Kurang dari satu jam kemudian, Walsh kembali berlaga di semifinal 50 meter gaya bebas dan mencatat waktu 22,87 detik. Diamemecahkan rekor 22,93 detik milik Ranomi Kromowidjojo asal Belanda yang dibuat tahun 2017. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 3 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Natal Membangun Persaudaraan