Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wakil Presiden Malawi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Foto : Istimewa

Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima. Puing-puing pesawat ditemukan setelah seharian melakukan pencarian di pegunungan berhutan lebat.

A   A   A   Pengaturan Font

LILONGWE - Tim penyelamat Malawi pada Selasa (11/6) telah menemukan puing-puing pesawat yang membawa Wakil Presiden Saulos Chilima namun melaporkan tidak ada yang selamat. Sisa-sisa pesawat militer ditemukan pada di daerah pegunungan di utara negara itu, sehari setelah hilang karena cuaca buruk.

Dilansir oleh Al Jazeera, Presiden Lazarus Chakwera dalam pidatonya di televisi kemudian mengatakan bahwa tidak satu pun dari 10 orang di dalamnya selamat, termasuk Chilima yang berusia 51 tahun, setelah pesawat tersebut jatuh di hutan.

Tujuh penumpang, termasuk mantan ibu negara, dan tiga awak militer berada di dalamnya.

Pesawat tersebut meninggalkan ibu kota, Lilongwe, pada hari Senin tetapi gagal melakukan pendaratan yang dijadwalkan di bandara internasional Mzuzu sekitar 370 kilometer (230 mil) ke arah utara sekitar 45 menit kemudian.

Setelah pemulihan puing-puing pesawat, Presiden Chakwera berkata, "Saya sangat sedih. Saya minta maaf untuk memberi tahu Anda semua bahwa ini telah menjadi tragedi yang mengerikan. Tim SAR telah menemukan pesawat tersebut di dekat sebuah bukit, mereka menemukannya hancur total tanpa ada yang selamat."

Chilima, yang menjalani masa jabatan keduanya sebagai wakil presiden setelah menukar dukungannya dari saingan Chakwera, mantan Presiden Peter Mutharika untuk pemilu tahun 2020, dipandang sebagai kandidat potensial dalam pemilu presiden tahun depan.

Meskipun ada penangkapan pada tahun 2022 atas tuduhan suap terkait dengan kontrak pasokan untuk polisi dan angkatan bersenjata.

Namun, pengadilan membatalkan dakwaan tersebut bulan lalu setelah direktur penuntut umum mengajukan pemberitahuan agar kasus tersebut dihentikan. Chilima juga membantah melakukan kesalahan. Para pengkritik mengatakan kasus ini menunjukkan bahwa Chakwera tidak serius menepati janjinya untuk memberantas korupsi.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top