Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Wajib Tahu! Begini Dampak Mengkonsumsi Vitamin C Secara Berlebihan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sejak pandemi terjadi di seluruh dunia, perhatian terhadap kesehatan diri menjadi lebih ekstra. Berbagai upaya dilakukan demi terhindar dari virus corona. Mulai dari memakai masker kemanapun, berolahraga, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas hingga mengonsumsi suplemen. Salah satu vitamin yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh adalah vitamin C.

Dilansir dari houstonmethodist.org, vitamin C adalah nutrisi penting bagi tubuh karena:

  • Bertindak sebagai antioksidan
  • Berkontribusi dalam penyembuhan luka
  • Membantu penyerapan zat besi
  • Meningkatkan mood
  • Meningkatkan kesehatan kulit
  • Mendukung sistem kekebalan tubuh

Meskipun banyak dicari selama pandemi, mengonsumsi vitamin C tentu harus sesuai dengan dosis yang tepat. Mengonsumsi vitamin C melebihi jumlah tertentu akan menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan tubuh.

Inilah dampak yang timbul apabila terlalu banyak mengonsumsi vitamin C yang wajib Anda ketahui:

1. Gangguan Pencernaan

Dampak umum yang terjadi dari terlalu tingginya asupan vitamin C yang dikonsumsi adalah gangguan pencernaan. Dalam Institute of Health, vitamin C memiliki toksisitas rendah dan tidak diyakini menyebabkan efek samping serius jika dikonsumsi tinggi.

Gangguan pencernaan ini biasanya mual, diare, kram perut, dan gangguan gastrointestinal lainnya, karena efek osmotik dari vitamin C yang tidak diserap dalam saluran pencernaan.

2. Batu Ginjal

Mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang berlebihan akan dikeluarkan dalam bentuk oksalat alias produk limbah. Oksalat umumnya keluar bersama urine. Namun pada beberapa sitauasi tertentu, oksalat malah saling terikat dengan mineral dan membentuk Kristal dan berubah menjadi batu ginjal.

3. Nutrisi Tidak Seimbang

Saat asupan vitamin C terlalu tinggi, hal ini dapat merusak kemampuan tubuh untuk memproses nutrisi lain. Kondisi ini bisa mengurangi kadar vitamin B12.

4. Risiko Radang Sendi

Mengutip Medical News Today,sebuah studi yang dilakukan oleh Arthritis Foundation menemukan, kelebihan vitamin C dapat meningkatkan risiko rheumatoid arthritis atau radang sendi.

Lalu, berapa takaran yang tepat untuk konsumsi vitamin C?

Dikutip dari The Institute of Medicine dari Amerika Serikat, berikut daftar dosis kebutuhan vitamin C per hari :

  • Anak usia 1 - 3 tahun: 15 mg
  • Anak usia 4 - 8 tahun: 25 mg
  • Remaja 9 - 13 tahun: 45 mg
  • Remaja 14 - 18 tahun: 65 - 75 mg
  • Wanita dewasa 19+: 75 mg
  • Pria dewasa 19: 90 mg
  • Ibu hamil 19+: 85 mg
  • Ibu menyusui 19+: 120 mg

Dibandingkan lewat suplemen, mengkonsumsi vitamin C lebih disarankan dari berbagai makanan sehat. Anda bisa mengkonsumsi jeruk, kiwi, pepaya ataupun yang lainnya.


Editor : FBC
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top