Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wajib Tahu! 10 Faktor Penyebab Peningkatan Risiko Penyakit Alzheimer

Foto : The Conversation/Shutterstock/tonkid

Banyak dari faktor risiko ini dapat dicegah.

A   A   A   Pengaturan Font

Kadar homosistein kimiawi yang tinggi merupakan suatu faktor risiko. Homosistein adalah asam amino alami yang terlibat dalam produksi mekanisme pertahanan tubuh kita, termasuk antioksidan yang mencegah kerusakan sel.

Peningkatan kadar homosistein dalam darah pada penderita demensia pertama kali dilaporkan pada 1998. Sejak saat itu, penelitian menunjukkan bahwa mengurangi kadar homosistein dapat melindungi dari demensia.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa peningkatan kadar homosistein merusak sel-sel otak dengan mengganggu produksi energi. Mengonsumsi lebih banyak folat dan vitamin B12 dapat menurunkan kadar homosistein - dan dapat mengurangi risiko demensia.

9. Depresi

Mereka yang hidup dengan Alzheimer juga sering menderita depresi, meskipun tidak pasti apakah depresi menyebabkan Alzheimer atau hanya merupakan gejala dari penyakit ini. Namun, banyak bukti yang mendukung bahwa depresi memang merupakan faktor risiko, seperti yang ditemukan oleh penelitian terbaru ini. Penelitian bahkan menunjukkan adanya hubungan antara jumlah episode depresi - terutama sepuluh tahun sebelum timbulnya demensia - dengan risiko yang lebih tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top