Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kurang Sosialisasi

Wajib Pajak Kurang Merespons Pemberian Insentif

Foto : ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

SIAP DIPASARKAN I Perajin mengamati produk apron batik yang siap dipasarkan di industri batik rumahan Vifas Batik, Tridadi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (13/7).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami terus menguji sampai berapa lama dampak pandemi Covid-19 kepada UMKM. Kami terus evaluasi, perlukah diperpanjang misalnya sampai Desember, dan juga evaluasi sektor-sektor usahanya," jelasnya.

Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Victoria Simanungkalit, mengakui minimnya sosialisasi menyebabkan insentif itu kurang direspons pelaku UMKM. "Wajib pajak harus mengajukan terlebih dahulu, mereka anggap otomatis," kata Victoria.

Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi Digital Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA), Bima Laga, mengakui belum banyak anggotanya yang memanfaatkan insentif pemerintah tersebut karena kurang informasi. "Perlu sosialisasi lagi dengan masif," kata Bima.

Pendapatan Tambahan

Pemangkasan tarif pajak serupa pernah diambil Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebagai insentif untuk memacu dunia usaha dengan harapan dalam beberapa tahun ke depan justru berpotensi memberi pendapatan tambahan negara hingga triliunan dollar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Djati Waluyo, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top