Wahana Ruang Angkasa Luna-25 Russia Menabrak Bulan
Roket Soyuz 2.1b dengan pendarat Luna-25 meluncur dari landasan peluncuran di Vostochny, baru baru ini. Pesawat antariksa Luna-25, jatuh saat manuver pra-pendaratan.
MOSKWA - Misi Bulan pertama Russia dalam 47 tahun baru-baru ini dilapokan gagal setelah wahana ruang angkasa Luna-25 lepas kendali dan menabrak Bulan.
Perusahaan luar angkasa negara Russia, Roscosmos, mengatakan kehilangan kontak dengan Luna-25 tak lama setelah masalah terjadi saat pendarat didorong ke orbit pra-pendaratan pada Sabtu (19/8). "Wahana bergerak ke orbit yang tidak dapat diprediksi dan lenyap akibat tabrakan dengan permukaan Bulan," kata Roscosmos dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari The Straits Times, Roscosmos mengatakan "situasi abnormal" terjadi, ketika kontrol misi mencoba untuk memindahkan pesawat itu ke orbit pra-pendaratan pada pukul 23.10 GMT pada Sabtu, sebelum pendaratan yang direncanakan dijadwalkan pada Senin.
"Selama operasi, situasi abnormal terjadi di atas stasiun otomatis, yang tidak memungkinkan dilakukannya manuver dengan parameter yang ditentukan," katanya dalam pernyataan singkat.
Saluran Telegram berbahasa Russia yang belum diverifikasi telah melaporkan komunikasi dengan pesawat itu telah terputus, dan surat kabar Moskovsky Komsomolets mengutip seorang pakar yang mengatakan pesawat itu mungkin telah hilang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya