Wah! Astronom Temukan Dua Lubang Hitam Raksasa yang akan Tabrakan, Disebut Berpotensi Ubah Struktur Ruang dan Waktu di Bumi
Ilustrasi Dua Lubang Hitam
Materi tersebut berasal dari cincin gas panas yang terbentuk di sekitar lubang hitam tertentu. Ketika lubang hitam menarik gas itu dengan gravitasinya yang kuat, beberapa materi berpotensi lolos dan didorong menjauh dalam semburan plasma yang bergerak hampir dengan kecepatan cahaya.
Para penulis studi baru memantau kecerahan sekitar 1.800 blazar yang tersebar di seluruh alam semesta ketika mereka melihat sesuatu yang aneh. Kecerahan blazar PKS 2131-021 disebut bisa berfluktuasi secara berkala.
Para peneliti menduga, variasi tersebut merupakan hasil dari lubang hitam kedua yang menarik lubang hitam pertama, karena keduanya saling mengorbit satu sama lain setiap dua tahun atau lebih. Namun, para peneliti masih membutuhkan lebih banyak data dan waktu untuk memperhatikan pola tersebut bertahan.
Sehingga, para peneliti menggali data dari lima observatorium, selama 45 tahun. Secara keseluruhan, semua data tambahan cocok dengan prediksi tim tentang bagaimana kecerahan blazar biner harus berubah dari waktu ke waktu.
Jika temuan tersebut dikonfirmasi, PKS 2131-021 akan menjadi pasangan lubang hitam biner kedua yang pernah ditemukan. Keduanya juga menjadi pasangan paling rapat yang pernah ditemui para ilmuwan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya