Waduh! Imbas Kemacetan, Pemudik Diimbau Membawa Bekal untuk Hadapi Kemungkinan Buruk Ini Menjelang Puncak Arus Mudik Lebaran 2022

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan memastikan akan menutup rest area atau tempat peristirahatan yang berlokasi di jalan tol apabila terjadi penumpukan kendaraan selama periode mudik Lebaran 2022.

Atas kemungkinan penuhnya rest area seiring lonjakan jumlah pemudik, Ramadhan lantas mengimbau kepada para pemudik untuk membawa bekal berupa makanan dan minuman yang cukup sejak dari rumah untuk selama perjalanan.

"Rest area kita pantau. Kita imbau membawa makanan secukupnya. Karena kalau rest area penuh, akan kita tutup," kata Ramadhan di kanal YouTube RRI pada Senin (25/4).

Sebelumnya secara terpisah, Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 85 juta masyarakat akan mudik Lebaran tahun ini, seiring tingginya animo masyarakat setelah dua tahun tidak diperkenankan untuk mudik oleh pemerintah.

Ramadhan juga memastikan pihaknya akan mengerahkan sekitar 144.000 personel gabungan dalam operasi ketupat sepekan sebelum hari raya Idulfitri 2022 atau mulai 27 April 2022.

"Tentu tak sendiri polisi. Tentu Polri bersama instansi terkait seperti TNI dan Kementerian PUPR," kata dia.

Pada sisi lain, Ramadhan juga menegaskan pihak kepolisian tidak akan melakukan pencegatan dan putar balik pada arus mudik Lebaran 2022, mengingat kebijakan pencegatan santer dilakukan pihak kepolisian menjelang hari raya Idulfitri dua tahun kebelakang.

"Kita pastikan tak ada kegiatan seperti tahun lalu, tak ada putar balik kendaraan. Tidak ada. Tidak ada kita laksanakan pengecekan. Cek terhadap yang tak vaksin atau apa," ujar Ramadhan.

Walaupun demikian, Ramadhan menjelaskan pihak kepolisian bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyediakan gerai vaksinasi Covid-19.

"Tapi kita siapkan bersama Kemenkes, pos pengamanan dan pos pelayanan yang siapkan gerai vaksin," kata dia.