Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waduh! Bukan Rudal, Amerika Justru Lebih Takut Rusia Lakukan Hal Tidak Etis ini Demi Kuasai Wilayah Ukraina

Foto : AP Photo/Emilio Morenatti

Petugas Pemadam Kebakaran Berusaha Memadamkan Api Menyusul Ledakan di Kyiv, Ukraina pada Kamis, 28 April 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Jajak pendapat baru dari The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research menunjukkan sebanyak 61 persen orang Amerika Serikat (AS) mengatakan misinformasi seputar perang adalah masalah besar. Media pemerintah Rusia dan akun media sosial mereka telah mempublikasi cuitan, laporan TV dan unggahan foto bangunan dan mayat korban serangan di Ukraina telah dilaporkan sebagai klaim palsu.

Awal bulan ini, misalnya, laporan media, halaman Facebook, akun Twitter, dan saluran Telegram Kremlin mencoba menyangkal foto dan citra satelit dari mayat yang ditinggalkan oleh tentara Rusia di jalan-jalan Bucha, Ukraina. Rusia bahkan menyebutnya sebagai hoaks.

Tiga perempat dari publik AS menyalahkan pemerintah Rusia sebagai pihak yang bertanggung jawab menyebarkan informasi salah seputar perang. Sementara sisanya, menyalahkan pengguna media sosial, perusahaan teknologi dan media massa.

"Jangkauan Rusia luas. Mereka memiliki banyak outlet berbeda yang mereka gunakan, semuanya dari media pemerintah, dalam bahasa Rusia, Inggris, dan terutama Spanyol," kata Darren Linvill, seorang profesor Universitas Clemson yang mempelajari disinformasi seperti dikutip Reuters.

Reuters merangkum jajak pendapat juga menunjukkan mayoritas penduduk AS, sekitar 57 persen mengatakan mereka berpikir Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengarahkan pasukan Rusia untuk melakukan kejahatan perang.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top