Waduh Banyak Korban Jiwa dalam Serangan Bom di Afghanistan Timur, Ternyata Kelompok Ini Pelakunya
Arsip - Seorang tentara Tentara Nasional Afghanistan memeriksa puing-puing mobil tentara yang terbakar di lokasi ledakan di Jalalabad, Afghanistan, Kamis (28/1/2021).
Foto: ANTARA/REUTERS/ParwizKairo - Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangkaian pengeboman di Kota Jalalabad di Afghanistan timur, demikian yang disampaikan Kantor Berita Amaaq milik ISIS melalui Telegram pada Minggu (19/9).
"Lebih dari 35 anggota milisi tewas atau terluka dalam serentetan ledakan," kata kelompok itu, merujuk pada ledakan Sabtu (18/9) dan Minggu.
Tidak ada pernyataan langsung dari pihak Taliban mengenai jumlah korban tewas.
Sejumlah sumber pada Sabtu mengatakan kepada Reuters bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan sekitar 20 orang lainnya terluka akibat ledakan di Jalalabad.
Jalalabad merupakan ibu kota provinsi Nangarhar, markas kelompok ISIS yang aktif sejak Kabul jatuh ke tangan Taliban.
Sumber mengaku mendapat informasi dari pihak rumah sakit dan saksi mata.
Serangkaian pengeboman di bandara Kabul pada 26 Agustus yang diklaim oleh ISIS menelan lebih dari 180 korban jiwa.
Serangan itu termasuk yang paling mematikan selama dua dekade pendudukan AS di Afghanistan.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 4 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 5 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
Berita Terkini
- Dua Korban Tewas Akibat Longsor di Toraja Utara
- Touring KOLEKSI Jakarta-Bali Nyaman Pakai EV Trip Planner PLN Mobile
- BNI raih penghargaan bank operasional terbaik dari Kemenkeu
- Jelang Imlek, Masyarakat Tionghoa Tulungagung Gelar Tradisi Ayak Abu
- BNI Raih Penghargaan Bank Operasional Terbaik Pengelola Kas Negara