Wacana Pulau Sampah di Kep Seribu, Legislator: Bisa Jadi Sarana Edukasi Masyarakat
Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengangkat sampah di aliran Kali Gading Nias, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Rabu (8/5/2024).
JAKARTA - Anggota Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta Lukmanul Hakim berharap pulau sampah di Kepulauan Seribu menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.
"Selain menjadi TPST (tempat pembuangan sampah terpadu), pulau sampah juga bisa menjadi sarana edukasi untuk mengolah sampah berteknologi tinggi serta bisa menjadi rekreasi ramah lingkungan dengan menyerap lebih banyak pekerja lokal," kata Lukmanul di Jakarta, Rabu (22/5).
Lukmanulberharap dukungannya tersebut bisa menjadi solusi pengolahan sampah warga Jakarta mengingatTPSTBantar Gebang dinilai sudah kelebihan kapasitas (over capacity).
Ia menilaiwacana tersebut dapat menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mengelola permasalahan sampah di Ibu kota yang saban harinya menyumbang 8.500 ton sampah.
"Saya rasa harus disegerakan sebagai solusi pengolahan sampah jangka panjang 50 sampai 100 tahun dan sebelum TPST Bantar Gebang over capacity," ujarnya.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya