Wabah PMK Rugikan Peternak
JAKARTA - DPR RI meminta pemerintah bergerak cepat mengatasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di sejumlah daerah. Sebab, selain mengancam pasokan hewan kurban jelang Idul Adha, masalah ini juga merugikan peternak.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan jika pengendalian PMK tak dilakukan dengan baik, peternak akan terpuruk sehingga dapat mengganggu rantai pasok daging dan berpengaruh kepada masyarakat. Untuk itu, pemerintah diminta memperhatikan kegelisahan peternak di daerah yang belum terjangkit PMK.
Dia pun mendorong pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan antisipasi. "Meskipun persentase kematian terhadap hewan ternak akibat PMK tidak terlalu tinggi, tetapi bila tidak diatasi dengan optimal, akan membuat harga ternak jatuh dan mempengaruhi pasokan daging," ujarnya.
Meskipun PMK ini tengah marak, dia meminta peternak tak khawatir berlebihan dan selalu melakukan pengawasan terhadap hewan-hewan ternak. PMK dapat diobati dengan melakukan isolasi ternak yang terjangkit dan tidak memindahkannya sampai benar-benar sembuh. Langkah tersebut agar tidak menularkan ke ternak lainnya.
Kemudian, memberi obati secara rutin dan terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar penelusuran dapat segera dilakukan ke daerah-daerah sekitarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya