Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wabah Kolera di Sudan Tewaskan 22 Orang

Foto : AP

Pekerja bantuan yang bekerja dengan orang-orang yang melarikan diri dari Sudan ke Chad telah membunyikan peringatan atas memburuknya situasi kemanusiaan di wilayah Darfur di Sudan.

A   A   A   Pengaturan Font

Konflik tersebut telah mengubah ibu kota, Khartoum, dan daerah perkotaan lainnya menjadi medan perang, menghancurkan infrastruktur sipil dan sistem perawatan kesehatan yang sudah babak belur. Tanpa kebutuhan pokok, banyak rumah sakit dan fasilitas medis tutup.

Bencana ini telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan banyak orang kelaparan, dan bencana kelaparan telah dipastikan terjadi di kamp pengungsian yang luas di wilayah utara Darfur yang hancur.

Konflik di Sudan telah menciptakan krisis pengungsian terbesar di dunia. Lebih dari 10,7 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak pertempuran dimulai, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). Lebih dari 2 juta orang mengungsi ke negara-negara tetangga.

Pertempuran ditandai oleh kekejaman termasuk pemerkosaan massal dan pembunuhan bermotif etnis yang merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, menurut PBB dan kelompok hak asasi internasional.

Banjir musiman yang dahsyat dalam beberapa minggu terakhir telah memperparah penderitaan. Puluhan orang tewas dan infrastruktur penting hanyut di 12 dari 18 provinsi di Sudan, menurut otoritas setempat. Sekitar 118.000 orang telah mengungsi akibat banjir, menurut badan migrasi PBB.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top