Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wabah Infeksi Bakteri "Pemakan Daging" Merebak di Jepang

Foto : ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu

Warga dan wisatawan berlalu lalang di pusat destinasi wisata populer Shibuya Crossing, Tokyo, Maret 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Wabah infeksi bakteri pemakan daging atau Streptococcus pyogenes dilaporkan tengah merebak di seluruh wilayah Jepang.

Menurut data Institut Nasional Penyakit Menular Jepang (NIID), kasus yang tercatat terus bertambah dengan jumlah pasien terjangkit sindrom dari bakteri tersebut atau streptococcol toxic-shock syndrome (STSS) nyaris 1.000 kasus atau persisnya 977 kasus dalam kurun waktu enam bulan sejak Januari 2024 sebagaimana dikutip dari The Japan Times di Tokyo, Senin (24/6).

Disebut bakteri pemakan daging sebab mampu merusak kulit, lemak dan jaringan yang menutupi otot dalam waktu singkat.

Gejala awal yang ditimbulkan dari terserang infeksi bakteri yang masuk ke dalam Grup A Streptococcus (GAS), di antaranya demam, nyeri dan radang tenggorokan, tetapi dapat berkembang dengan cepat dan mengancam nyawa penderita karena berujung kegagalan organ hanya dalam hitungan hari.

Bakteri dapat menimbulkan kondisi yang serius jika menembus hingga aliran darah dan jaringan dalam. Dari situlah, bakteri menyebar dan mulai memproduksi eksotoksin yang merusak sel serta jaringan tubuh. Kelompok paruh baya dan lansia di atas 50 tahun cenderung lebih rentan terhadap sindrom tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top