WA Sediakan Fitur Draf Pesan untuk Ingatkan Balas 'Chat'
Foto: ANTARA/SizukaJAKARTA - WhatsApp atau yang juga dikenal sebagai WA memberikan fitur baru draf pesan supaya pengguna tidak lupa membalas chat (obrolan) yang masuk aplikasi tersebut
WA akan memberi tahu pengguna jika ada pesan yang belum terkirim, yang telah diketik sebelumnya dalam obrolan, sehingga pengguna bisa membalasnya nanti, lapor The Verge, Sabtu (16/11).
Untuk memberi tahu pengguna tentang draf, pesan yang telah ditulis akan menampilkan kata “Draf” berwarna hijau dan tebal, diikuti dengan apa yang telah pengguna ketik sebelumnya. Pengguna bisa mempertimbangkan untuk menyelesaikan balasan ketika kembali membuka aplikasi WA.
- Baca Juga: Raisa Andriana Liburan Akhir Tahun di Prambanan
- Baca Juga: Kiat Sukses Rencanakan Liburan Akhir Tahun
Draf juga berada di bagian atas daftar obrolan sehingga pengguna tidak perlu menggulir ke bawah untuk mencari obrolan yang hilang atau “tenggelam”. Fitur itu sekarang tersedia di aplikasi WA di seluruh dunia.
WhatsApp mengumumkan pada bulan Juli bahwa mereka telah mencapai 100 juta pengguna aktif bulanan di Amerika Serikat (AS) dan lebih dari dua miliar pengguna di lebih dari 180 negara. Aplikasi berbagi pesan tersebut baru-baru ini juga mendapatkan beberapa fitur baru yang berguna, termasuk fitur buku alamat bawaanya sendiri dan daftar khusus untuk mengatur obrolan.
Fitur buku alamat WA memungkinkan pengguna menyimpan kontak di dalam aplikasi sehingga pengguna tidak akan kehilangan daftar kontak jika berganti ponsel.
Sementara fitur daftar khusus memungkinkan pengguna membuat dan memberi label pada daftar yang didedikasikan untuk obrolan tertentu, seperti obrolan dengan keluarga atau rekan kerja. WhatsApp kemudian akan menampilkannya di bagian paling atas kotak masuk, di samping filter “Semua,” “Belum Dibaca,” dan “Grup". Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Kabar Gembira, DPRD dan Pemprov DKI Sepakat Aktifkan Kembali 105 Ribu Penerima KJP Plus
- Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kemenpar Promosikan Bromo dan Borobudur pada Wisatawan Asal Taiwan
- Ini yang segera Diterbangkan, Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Vanuatu
- Aneh Kenapa Bisa Terjadi, PT LIB Koordinasi dengan Komdis PSSI terkait Masalah 12 Pemain PSM
- Gerak Cepat, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Pandaan-Malang