Volatilitas di Pasar Keuangan Berlanjut
PROYEKSI 2019 - Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean (kiri) berbincang dengan Head of Marketing, Brand and Communications CIMB Niaga Toni Darusman di sela Diskusi Media Bersama Chief Economist CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (28/11). Dalam diskusi tersebut, CIMB Niaga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2019 di bawah lima persen.
Kenaikan suku bunga acuan tersebut jelasnya akan menyebabkan berkurangnya likuiditas di sistem keuangan domestik, naiknya long-term rates, sehingga volatilitas pasar finansial tahun depan akan lebih tinggi dari tahun ini. Prospek bergerak naiknya long term rates berpotensi mengurangi aktivitas pembiayaan termasuk pembiayaan lewat pasar modal.
"Bila suku bunga acuan BI terus bergerak naik ke arah 6,50-6,75 persen, saya memperkirakan rerata yield obligasi tenor 10 tahun akan berada di kisaran 8,5 persen di 2019, atau naik sekitar 100 basis poin (bps) dari rerata di 2018," kata Adrian.
Tidak Ekspansif
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya