Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vingegaard Makin Dekati Gelar

Foto : Marco BERTORELLO / AFP

Memimpin Klasemen I Pembalap Jumbo-Visma Jonas Vingegaard memimpin klasemen bersepeda di turunan Cormet de Roselend saat etape ke-17 balap sepeda Tour de France ke-110, berjarak 166 km antara Saint-Gervais Mont-Blanc dan Courche­vel, di Pegunungan Alpen, Prancis, Kamis (20/7) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

COURCHEVEL - Jonas Vingegaard memimpin dengan kokoh di puncak klasemen keseluruhan Tour de France ketika saingan utamanya, Tadej Pogacar, kehilangan hampir enam menit di tanjakan terberat, Kamis (20/7) dini hari WIB. Pembalap Austria, Felix Gall, dari tim AG2R-Citroen, memenangkan etape 17 yang juga disebut sebagai etape "Ratu" dengan tanjakan di Alpen sejauh 69 km. Gall unggul di depan Simon Yates.

Juara bertahan Vingegaard dari tim Jumbo Visma meningkatkan keunggulannya di klasemen keseluruhan menjadi 7 menit 35 detik. Pogacar berada di posisi kedua dan rekan setimnya di UEA Adam Yates naik ke posisi ketiga dengan waktu 10 menit 45 detik. Setelah balapan, Vingegaard berjalan-jalan di sekitar paddock dengan menggendong putrinya, sedangkan Pogacar duduk di atas tumpukan ban sambil menatap ke tanah.

"Saya tidak tahu yang terjadi di dasar tanjakan. Saya sangat kecewa," ujar Pogacar yang tertinggal di awal etape. Setelah mencium cincin kawinnya saat melewati garis finis, Vingegaard ditanya apakah telah memenangkan Tour.

"Saya kira begitu. Saya unggul lebih dari tujuh menit sekarang. Jadi sangat senang," ujar pembalap berusia 26 tahun yang menjuarai Tour de France 2022 itu. "Tapi belum sampai di Paris. Tadej tidak akan pernah menyerah. Anda tahu itu," sambungnya.

Pembalap Ineos Carlos Rodriguez tergelincir ke urutan keempat di etape sebelumnya, kali ini sedikit ketinggalan lagi. Rodriguez 1 menit 16 detik di belakang Adam Yates dan 18 detik di depan Simon Yates dari tim Jayco Alula. Setelah Vingegaard mengalahkan Pogacar di individual time trial hari sebelumnya, pembalap Slovenia itu bertekad melawan, dengan mengharapkan cuaca buruk.

Tapi badai berlalu saat dini hari dan balapan dari Saint-Gervais Mont Blanc ke Courchevel berlangsung dalam panas yang membakar. Dengan sisa sekitar 7 km dari tanjakan terakhir ke Col de la Loze, Pogacar mengatakan kepada radio timnya, "Saya mati, tidak bisa melanjutkan."

Vingegaard melewatinya, Adam Yates, dibebaskan dari tugasnya membantu Pogacar. Pogacar mengatakan kecewa melihat saingan menjauh darinya. Ada begitu banyak insiden terjadi sejauh ini, peninjauan keamanan mungkin dilakukan. Perancang balap Thierry Gouvenou tampak marah saat turun dari mobil di garis finis.

Di etape 18, balapan kembali ke medan datar, setelah empat etape epik di Pegunungan Alpen yang akan menjadi kenangan tersendiri di Tour de France tahun ini. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top