Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vingegaard Ditempel Ketat Pogacar Usai Etape 17 TdF

Foto : afp/Marco BERTORELLO

Menang Etape 17 I Pembalap Slovenia Tadej Pogacar (kanan) meayakan kemenangan pada etape 17 dalam balapan Tour de France sejauh, 129,7 km antara Saint-Gaudens dan Peyragudes, di Prancis selatan, Kamis (21/7).

A   A   A   Pengaturan Font

PEYRAGUDES - Juara bertahan, Tadej Pogacar, memenangkan etape 17 Tour de France yang finis di Pyrenees, Rabu (20/7) waktu setempat. Kemenangan itu membuat Pogacar menempel ketat pemimpin klasemen keseluruhan, Jonas Vingegaard. Dengan bonus waktu yang didapatkan dari kemenangan tersebut, pembalap Tim Emirates UEA Pogacar sekarang membuntuti pembalap Denmark itu dengan selisih dua menit, 18 detik.

Itu kemenangan etape ketiga pada TdF tahun ini yang diraih juara bertahan dua kali tersebut. Perayaan kemenangannya dibayangi oleh Vingegaard dari tim Jumbo-Visma yang tetap memakai kaus kuning. Pemimpin tim Ineos Geraint Thomas berusaha keras untuk mempertahankan posisi ketiga dan memperpanjang keunggulannya atas Nairo Quintana yang berada di urutan keempat, menjadi hampir tiga menit.

Di bagian bawah tanjakan pertama di jalan yang sempit, seorang penonton mengacungkan tanda bertuliskan "bumi itu datar". Tapi setelah melewati tiga tanjakan, hampir semua pembalap kelelahan. Namun, setidaknya mereka berlomba di udara pegunungan yang relatif sejuk dengan suhu sekitar 24 derajat Celsius. Suhu tersebut jauh lebih dingin dibanding 38 derajat Celsius dari start hingga finis pada hari Selasa.

Tour de France tahun ini telah memasuki tahap akhir dengan satu etape pegunungan dan sekali time trial. Itu akan menjadi persaingan ketat yang tersisa untuk memperebutkan kaus kuning. Pogacar, 23, memimpin pada tanjakan terakhir di depan Brandon McNulty. Sementara itu, Vingegaard yang berusia 25 tahun tetap menjaga jarak.

Pogacar rekan setimnya Rafal Majka karena cedera. Pembalap asal Slovenia itu mengatakan rekan-rekan setimnya emosional dan terharu usai perjuangan mereka untuk merebut kembali posisi teratas. "Kami menunjukkan masih kuat sebagai sebuah tim. Kami positif dan termotivasi untuk melaju kembali besok," ujarnya. "Kami kurang beruntung, tetapi besok akan memberikan semua," sambungnya.

Pogacar mengakui merasa kehilangan rekan setimnya absen. Tim UEA Emirates sekarang hanya memiliki empat pembalap. "Jika kami memiliki mereka semua di sini akan membuatnya menjadi balapan yang lebih sulit untuk Vingegaard). Kami akan mencoba lagi," sambungnya.

Vingegaard sendiri masih jauh dari yakin gelar juara adalah miliknya. "Tidak semuanya ada di tangan, tapi saya senang dengan perkembangannya," ujarnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top