Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembalap Indonesia Rebut "Yellow Jersey" dari Pembalap Australia

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

Pembalap Indonesia Muh Imam Arifin dari Nusantara Cycling Team Indonesia merebut dan melucuti Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) dari pembalap Ryan Cavanagh asal Australia.

Pembalap Indonesia Muh Imam Arifin dari Nusantara Cycling Team Indonesia merebut dan melucuti Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) dari pembalap Ryan Cavanagh asal Australia pada etape tiga balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen 2024 di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Ryan Cavanagh dari Kinan Racing Team Jepang itu selama dua etape balap sepeda dunia Tour de Ijen mengenakan Yellow Jersey, namun pada etape ketiga pembalap Indonesia berhasil melucutinya.

"Saya tidak menyangka dan ini pertama kalinya seumur hidup mendapatkanYellow Jersey atau Ijen Sulfur Jersey (pemimpin lomba pada etape terakhir besok)," kata Muh Imam Arifin dalam konferensi pers.

Pada etape tiga balap sepeda ITdBI 2024 ini, Muh Imam Arifin memang bukan pembalap yang mencapai finis tercepat, tapi ia berhasil merebut pimpinan kejuaraan balap sepeda kelas dunia itu untuk etape empat atau terakhir yang akan dilombakan pada Kamis (25/7).

Sedangkan juara etape tiga disabet oleh pembalap Oskar Nisu dari Ferei Quick-Panda Podium Mongolia Team.

Oskar Nisu yang merupakan pembalap asal Estonia itu menjadi yang tercepat dari 88 pembalap lainnya dalam menuntaskan rute balapan sejauh 175,3 kilometer, start dari Doesoen Kakao Kecamatan Glemore hingga finis di Kantor Bupati Banyuwangi. Ia mencatatkan waktu 3 jam 48 menit 54 detik.

Muh Imam Arifin berada di peringkat kedua dan peringkat tiga diraih oleh pembalap Jamalidin Novardianto dari Dr J Cycling Team.

Meskipun tidak menjadi yang tercepat, pembalap Indonesia Muh Imam Arifin selama berlaga tiga etape merupakan yang terbaik, sehingga berhak atas Yelllow Jersey.



Imam menceritakan pada etape tiga menargetkan untuk terus berusaha agar jaraknya tidak terpaut jauh dengan leader,mulai dari awal start beberapa kali mencoba breakaway namun belum berhasil.

"Saya terus berusaha untuk tetap bertahan di peleton hingga KoM karena tidak ingin tertinggal di total waktu," katanya.

Sementara itu, pembalap tercepat etape tiga, Oskar Nisu dari Ferei Quick-Panda Podium Mongolia Team mengemukakan etape tiga menjadi race paling sulit dibanding etape satu dan dua.

"Saya bahagia, Tour de Ijen menjadi kemenangan pertama saya di ajang balap sepeda UCI. Etape ini memang sulit, apalagi ketika tanjakan (Pakel). Tapi saya yakin saya bisa mengejar ketika rute menurun dan saya berhasil menjadi yang terdepan," katanya.

Sementara itu,Rebound Jersey (Polkadot Jersey) direbut oleh pembalap asal JepangIshigami Masahirodari Aisan Racing Team Jepang.

Di ajang balap sepeda ITdBI 2024, juara umum akan ditentukan di etape empat atau etape terakhir dengan start dari Pantai Boom Marina dan finis di Paltuding Gunung Ijen.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Ones

Komentar

Komentar
()

Top