Vingegaard di Ambang Juara Tour de France

HAUTACAM - Setelah 18 etape yang berlangsung ketat, Jonas Vingegaard dari Denmark menempatkan satu tangan pada gelar Tour de France 2022. Dia berada di jalur menuju juara ketika juara bertahan dan saingan terdekat, Tadej Pogacar, tertinggal di Pyrenees, Kamis (21/7) waktu setempat.

Kemenangan Vingegaard di Hautacam memperpanjang keunggulan selama menjadi 3 menit 26 detik. Kemenangan pada etape 18 membuat Vingegaard berada di jalur menuju kemenangan, kecuali terjadi bencana atau cedera saat melintasi Champs Elysees. Pada hari Minggu, dia akan memenangkan gelar 2022.

"Saya belum ingin berbicara tentang memenangkan TdF, mari kita bicarakan di Paris, ada tiga hari lagi," ujar Vingegaard. Pasangan ini telah membayangi satu sama lain sepanjang balapan. Pogacar memenangkan tiga etape dan merebut jersey kuning pemimpin keseluruhan pada etape tujuh, sebelum Vingegaard mengambilnya pada etape di Pegunungan Alpen.

"Jumbo-Visma telah bekerja dengan sempurna di Tour de France ini. Saya angkat topi untuk mereka," ujar Pogacar. "Pria terbaik menang. Jonas lebih kuat dari saya," sambungnya. Pemimpin balapan itu mengatakan etape ke-18 dan ke-11 menunjukkan keunggulannya.

"Dua etape, di Col du Granon dan di sini menunjukkan betapa hebatnya tim yang kami miliki," ujar Vingegaard tentang strategi kolektif tim Jumbo. Pogacar telah tanpa henti berusaha menyusul untuk menutup celah. Kehilangan empat rekan setimnya di UEA karena Covid merusak peluangnya. Tapi juara 2020 dan 2021 akan meninggalkan TdF tahun ini dengan reputasi sepenuhnya utuh.
Halaman Selanjutnya....