Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vietnam Wajibkan Warga Gunakan Medsos Dalam Negeri

Foto : afp/Apu Gomes

Surat Terbuka l Aktivis Vietnam, La Viet Dung memegang telepon yang memperlihatkan layar yang menampilkan surat terbuka kepada pendiri Facebook, Mark Zuckerberg di Hanoi pada 10 April 2018. Sebanyak 50 aktivis dan organisasi hak asasi Vietnam telah menulis surat terbuka kepada Zuckerberg yang menyarankan menjalin sinergi dengan otoritas pemerintah untuk menghapus perbedaan pendapat soal online.

A   A   A   Pengaturan Font

HANOI - Pemerintah Vietnam menargetkan 50 persen rakyatnya meninggalkan Facebook dan Youtube karena media sosial (medsos) asal Amerika Serikat (AS) itu dinilai dipenuhi informasi palsu atau hoaks.

Selain itu, Pemerintah Vietnam juga sedang mempersiapkan aturan tentang kewajiban warga menggunakan media sosial buatan dalam negeri pada 2020.

Saat ini, Kementerian Informasi Vietnam tengah menggodok aturan untuk membuat internet yang sehat dan aman. "Kita juga sedang melakukan riset untuk mencegah informasi negatif dan beracun dari dua platform dari luar negeri, Facebook dan Google," kata Kementerian Informasi Vietna seperti yang dikutip sejumlah media, Kamis (8/11).

Kedua platform media sosial asing itu saat ini menjadi favorit rakyat Vietnam. Namun, kedua perusahaan tersebut belum memiliki kantor perwakilan atau fasilitas penyimpanan data di Vietnam.

Seperti Tiongkok, pemerintah Vietnam tetap mengontrol media secara ketat meski secara ekonomi, negara itu mulai terbuka. Minggu lalu, Vietnam menerbitkan aturan keamanan siber yang menyatakan keberadaan perusahaan teknologi global dan kelompok hak asasi manusia (HAM) dapat menghambat perkembangan negara.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top