Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Vietnam Pilih Presiden Baru pada Oktober

Foto : AFP/Nhac NGUYEN

Presiden Vietnam, To Lam

A   A   A   Pengaturan Font

HANOI - Majelis Nasional Vietnam akan memilih presiden baru negara itu pada Oktober, kata media pemerintah pada Selasa (27/8). Kepresidenan adalah salah satu peran penting dalam struktur kepemimpinan empat pilar Vietnam, yang juga mencakup sekretaris jenderal Partai Komunis, perdana menteri, dan ketua Majelis Nasional.

"Majelis Nasional akan menyelesaikan jabatan kepresidenan pada sidang regulernya pada bulan Oktober," kata Voice of Vietnam mengutip informasi dari sumber-sumber majelis nasional.

Presiden saat ini, To Lam, diangkat menjadi sekretaris jenderal atau ketua Partai Komunis yang berkuasa pada bulan Agustus setelah kematian pendahulunya, Nguyen Phu Trong. Mendiang Trong sebelumnya memegang kedua posisi tersebut secara bersamaan antara Oktober 2018 dan April 2021.

Selama beberapa dekade, perubahan politik di Vietnam yang hanya memiliki satu partai diatur secara hati-hati dengan penekanan pada stabilitas. Namun pembersihan besar-besaran dalam pemberantasan korupsi menerpa banyak politisi dan pejabat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk beberapa pemimpin tertinggi negara tersebut, sehingga menjerumuskan Vietnam ke dalam pergolakan politik yang tidak biasa.

Sejak tahun 2021, dua presiden yaitu Nguyen Xuan Phuc dan penggantinya Vo Van Thuong, mengundurkan diri sebagai bagian dari kampanye antikorupsi, sementara tiga wakil perdana menteri juga ditangkap. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top