Vania Agustina Juara World Top Model 2024
Vania Agustina
Foto: antarafotoJAKARTA - Mahasiswi Universitas Mercu Buana (UMB) Vania Agustina yang mewakili Indonesia terpilih sebagai juara World Top Model 2024 yang diselenggarakan di Monte Carlo, Monaco, pada bulan Februari lalu.
"Saya bangga menjadi juara pertama dalam ajang internasional ini. Apalagi saya satu-satunya wakil Indonesia yang dikirim Yayasan Dunia Mega Bintang," kata Vania dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (22/3).
Vania yang merupakan mahasiswi jurusan public relation Fakultas Ilmu Komunikasi UMB itu menuturkan, acara tersebut diselenggarakan Fiore Tondi bekerja sama dengan agency modeling Eropa Major Milano dan diikuti oleh 30 negara di dunia.
Selama mengikuti ajang model dunia itu, dirinya harus melewati sejumlah penilaian dari para juri yang meliputi skill modeling, catwalk performance, foto dan kedisiplinan waktu.
Usai dinyatakan terpilih sebagai juara, salah satu agensi fesyen ternama yaitu Major Models Milan mengontraknya sebagai model merek mereka di Milan, Italia.
Major Models adalah sebuah agensi yang didirikan pada akhir tahun 1980-an di Milan oleh pengusaha dan pebisnis Guido Dolci. Tahun 1999, Major Milan, mendirikan merek Major Models di pasar New York yang kemudian mengembangkan Major menjadi agensi global.
Agensi itu telah bekerja dengan Vogue, Harper's Bazaar, Polo Ralph Lauren, Gucci, Prada, Giorgio Armani, Givenchy, Marc Jacob, dan pemotretan dengan Steven Meisel, Mario Testino, Patrick Demarchelier, Bruce Weber, dan Steven Klein.
"Kontrak modeling untuk jadi model di sana. Jadi nanti di-present sama agensi Major Milano. Saya ingin mengembangkan karir menjadi model internasional di Milan. Semoga bisa mendapat kesempatan di sana show brand besar international," katanya yang juga mendapat beasiswa dari yayasan yang dikelola Desainer ternama Ivan Gunawan.
Sementara terkait perkuliahannya di Indonesia, ia mengaku tetap mengikuti pembelajaran melalui program blended learning yakni kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan baik secara luring maupun daring dengan memanfaatkan bantuan teknologi.
"Mengaturnya tinggal diatur waktunya saja. Teknologi sudah canggih memungkinkan untuk belajar jarak jauh. Disiplin bagi waktu saja yang paling diutamakan," ujar dia.
Berita Trending
- 1 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Natal Membangun Persaudaraan
Berita Terkini
- Prabowo Berupaya Jaga Keseimbangan Hubungan di Tengah Persaingan AS dan Tiongkok
- Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- Enam RT di Marunda dan Pluit masih terdampak banjir rob
- Venezia Imbangi Juventus 2-2 Berkat Gol Jay Idzes
- Pratinjau Indonesia vs Vietnam: Ujian Sesungguhnya untuk Garuda