Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JENAK

Valent, Setelah Gonggongan 8 Jam

Foto : KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Sayang binatang, adalah sikap mulia manusia-yang memberi perhatian lebih, memelihara, dan menyayangi binatang. Kadang, atau sering, berlebihan, dan kadang malah merugikan atau menyiksa binatang itu sendiri. Kisah pemilik beruang madu yang memotong kuku-kuku adalah kisah pilu yang mengerikan.

Dalam contoh ini, pemilik merasa berkuasa, termasuk menentukan beruang berkuku atau bertaring atau tidak. Valent pastilah tersiksa berada dalam mobil selama lebih dari delapan jam. Dan ini menjadi peringatan bagi pemiliknya-juga bagi yang lain yang merasa sayang binatang . Pemiliknya, menurut saya, bisa tetap memelihara, dan akan terkena sanksi besar jika mengulang, misalnya.

Pada saat yang sama, kepekaan dan rasa sayang pada binatang disosialisasikan. Valent bisa menjadi "duta binatang kesayangan" untuk pengingat ini, dan di titik yang lain lembaga atau organisasi atau apa pun namanya, seperti Garda Satwa perlu lebih mendapat perhatian dan apresiasi.

Garda Satwa, atau juga pribadi-pribadi lain yang cukup mulia hatinya, cukup teguh niatnya dan tetap sabar mengayomi dan melindungi binatang. Mereka ini menghidupkan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang luntur, yang terobek dalam kehidupan kota besar. Mereka ini mengingatkan bahwa yang namanya peduli, yang namanya menolong, yang namanya berbuat baik itu masih ada.

Dan membuat pelakunya tetap senyum, tetap bahagia. Melalui "Valent 8 jam" ini kiranya mampu mengetuk kesadaran kita bersama, membangkitkan kembali hal-hal yang baik. Kepekaan Tommy dan teman-temannya adalah sikap yang bisa menjadi contoh. Pengakuan salah dan tidak mengulangi pemilik Valent juga bagian dari memperbaiki diri-tanpa harus kehilangan binatang kesayangannya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top