Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi I Okupansi Tempat Tidur RS Khusus Covid-19 Capai 93 persen

Vaksin Tahap III di DKI Capai 50 Persen

Foto : ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Sejumlah tenaga kesehatan melayani vaksinasi massal COVID-19 untuk warga di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/06/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

DKI Jakarta sejauh ini telah melakukan vaksin mencapai 50 persen atau sekitar 4,1 juta orang dari target 7,5 juta orang.

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk warga DKI Jakarta pada tahap III sudah mencapai 50 persen atau sebanyak 4,1 juta warga.
"DKI ini target Gubernur 7,5 juta orang, saat ini sudah 4,1 juta yang sudah divaksin, sudah 50-an persen," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu di sentra vaksin di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/6).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan 7,5 juta warga DKI Jakarta mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada akhir Agustus 2021 untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Maxi menyebutkan jumlah tersebut belum termasuk warga yang sudah divaksin lebih dahulu pada tahap satu dan dua. Apalagi, DKI Jakarta merupakan kota pertama yang melaksanakan vaksinasi. Ia pun optimistis Ibu Kota bisa mencapai target herd immunity pada Agustus mendatang.
Sementara itu, warga Indonesia yang telah menerima vaksin pada tahap satu dan dua sudah mencapai 27 juta warga untuk dosis pertama, sedangkan yang menerima dua dosis sebanyak 13 juta lebih. Dengan begitu, hampir 40 juta warga Indonesia yang sudah mendapatkan suntikan vaksin.
Kemenkes menargetkan setidaknya cakupan vaksin hingga bulan Juli mencapai satu juta dosis per hari. "Kita akan targetkan di Juli ini minimal satu juta per hari, untuk mengejar 181 juta dosis hingga Desember," kata Maxi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan cakupan layanan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta saat ini sudah mencapai rata-rata 130.000 orang per hari. Cakupan vaksin tersebut melebihi target Pemprov DKI Jakarta, yakni penyuntikan 100 ribu dosis vaksin Covid-19 per hari.
"Target di Jakarta adalah 7,5 juta (warga) di akhir Agustus. Ketika mendengar 7,5 juta, artinya harian kita harus 100 ribu per hari. Alhamdulillah sekarang Jakarta rata-rata di atas 130 ribu vaksinasi per hari," kata Anies.
Anies menjelaskan bahwa ada dua unsur terpenting dalam pelaksanaan vaksinasi, yakni pasokan (supply) dan kebutuhan (demand) dari warga yang mau divaksin. "Kami akan support Gubernur kalau bisa Agustus ada hadiah kemerdekaan, sudah mendekatkan herd immunity 70 persen, termasuk Jabodetabek kita akan all out untuk membantu Ibu Kota kita," kata Maxi.

Optimalisasi Prokes
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat akan pentingnya optimalisasi protokol kesehatan (prokes) terkait dengan okupansi tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di ibu kota yang hampir penuh.
"Dalam keadaan okupansi yang tinggi ini, yang penting bukan bagaimana ketersediaan berbagai fasilitas tapi optimalisasi kesungguhan kita dalam rangka melakukan protokol kesehatan," kata Riza di Cikini, Jakarta Pusat, Senin.
Masyarakat harus melaksanakan 3M, 4M dan 5M. "Kita harus mulai dari diri sendiri dan keluarga, kita harus memastikan prokes dijalankan agar tidak bertambah lagi," ujar dia.
Okupansi tempat tidur RS khusus Covid-19 di Jakarta saat ini, kata Riza, sudah terisi 93 persen untuk ruang rawat, sementara untuk ruang ICU sudah terisi 87 persen. "Kami terus meningkatkan dan mengupayakan penambahan tempat tidur, ICU, tenaga kesehatan, lab dan dukungan lainnya," kata dia.
Berdasarkan data yang disampaikan Pemprov DKI Jakarta dalam laman corona.jakarta.go.id, Senin, terpantau tingkat keterisian tempat tidur dari seluruh RS rujukan Covid-19 di Jakarta yang terbagi dalam enam kategori.
Yakni ICU tekanan negatif, ICU tanpa tekanan negatif, kamar isolasi, PICU/NICU/Perina khusus Covid-19, OK khusus Covid-19 dan HD khusus Covid-19 yanghampir penuh 100 persen. jon/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top