Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Siswa yang Demam Jangan Masuk Sekolah

Vaksin Covid-19 Dikirim ke Daerah yang Kekurangan

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mengatasi kehabisan stok vaksin Covid-19 di satu daerah, pemerintah merelokasi vaksin dari wilayah dengan stok vaksin banyak ke daerah yang kekurangan vaksin. Dalam 1 hingga 2 minggu ke depan, stok vaksin akan berangsur tersedia kembali.

"Sekarang, kita merelokasi vaksin Covid-19 dari provinsi yang paling banyak stok vaksinnya itu dipindahkan dahulu stoknya ke provinsi yang laju penyuntikannya cepat," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, di Jakarta, Selasa (18/10).

Siti Nadia mengatakan stok vaksin Covid-19 saat ini total sekitar 1,2 juta dosis. Sebanyak 200 ribu dosis vaksin teralokasi di pusat, sementara sebanyak satu juta dosis teralokasi di daerah.

"Untuk masyarakat yang harus melakukan perjalanan sementara dapat menggunakan tes PCR sebagai syarat perjalanan sesuai SE Kemenhub," jelasnya.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pemerintah akan mengutamakan penggunaan vaksin Covid-19 yang diproduksi di dalam negeri. Saat ini sudah ada dua jenis vaksin yang diproduksi dalam negeri yakni vaksin IndoVac dan AWCorna.

"Sekarang, konsentrasinya beli vaksin dalam negeri yang salah satunya punyanya Biofarma dan kemungkinan nanti dari Universitas Airlangga," ujar Menkes.

Vaksin Impor

Dia menyebut masih ada bantuan sedikit vaksin impor di bulan Oktober. Untuk wilayah yang keterbatasan vaksin, pemerintah akan merelokasi stok vaksin.

Menkes menjelaskan vaksin Indovac terbuat dari kandungan zat aktif rekombinan Receptor-Binding Domain (RBD) protein S virus SARS-Cov-2. Platform yang digunakan yaitu rekombinan protein subunit yang dikembangkan oleh PT Biofarma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, USA.

"Vaksin ini sudah siap digunakan untuk vaksin primer bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19," katanya.

Sementara itu, vaksin yang diproduksi PT Etana Biotechnologies Indonesia adalah vaksin AWcorna. Vaksin Covid-19 itu berbasis mRNA (messenger RNA), yakni vaksin dengan teknologi terbaru hasil pengembangan bioteknologi.

"Vaksin tersebut menambah alternatif vaksin yang dapat digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 untuk dewasa usia 18 tahun ke atas," tandasnya.

Ahli Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ida Safitri Laksanawati, mengatakan sekolah harus melakukan skrining secara ketat guna mencegah penularan Covid-19 saat memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Ketika ada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri itu tentang pembukaan kembali sekolah, di dalamnya tertulis syarat-syarat. Artinya dimungkinkan tatap muka, tapi tetap perhatikan prinsip kewaspadaan penularan Covid-19, di antaranya skrining," kata Ida dalam acara bincang-bincang kesehatan yang digelar virtual, diikuti di Jakarta, Selasa.

Menurut Ida, skrining terhadap gejala demam merupakan salah satu upaya penerapan protokol kesehatan yang paling mudah dilakukan. Sehingga, mengukur suhu tubuh siswa sebelum masuk ke area sekolah menjadi salah satu hal yang tak boleh dilewatkan.

"Yang paling mudah memang yang bergejala pada saat memberlakukan PTM, seperti demam, itu skriningnya cukup mudah. Artinya, mereka yang demam dipisahkan (tidak boleh masuk)," ujar Ida.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top