Vaksin BUMN Diprioritaskan untuk Anak dan 'Booster'
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir saat memberikan pemaparan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi IX DPR RI, di Senayan, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
"Kami sudah menyiapkan kapasitas produksi yang cukup besar di mana untuk Vaksin BUMN ini kami telah menyiapkan kapasitas 120 juta dosis per tahun," kata Honesti.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan pemerintah mendorong transformasi di tubuh perusahaan-perusahaan pelat merah, salah satunya Bio Farma agar bisa lebih kompetitif.
Dia ingin transformasi yang dilakukan oleh BUMN bisa membuat Indonesia tidak fakir terhadap sains dan industri kesehatan modern agar kesehatan dalam negeri bisa berdaulat.
"Pandemi ini akan berulang lagi dan sejarah manusia membuktikan itu. Saya sangat berharap kolaborasi ini terus berjalan karena transformasi kami yang ada di BUMN belum selesai," kata Erick.
Saat ini, Kementerian BUMN sedang mendorong terobosan agar kesehatan herbal menjadi alternatif untuk menekan ketergantungan bahan baku obat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya