Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penganganan Pandemi | Kimia Farma Tunda Jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu

Vaksin Berbayar Ancam Vaksin Gratis

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Andree memastikan agar vaksinasi berjalan dengan baik dan cepat, pemerintah perlu menambah pasokan baik dari segi jumlah maupun mendiversifikasi mereknya. Dengan ini, perusahaan dan individu bisa memilih vaksin yang harganya sesuai dengan kemampuan mereka.

Namun, pencarian supplier baru ini akan menambah pekerjaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma yang menjadi satu-satunya pengimpor, produsen, dan distributor vaksin Covid-19. Tambahan pekerjaan ini pun berpotensi meningkatkan risiko kemacetan distribusi vaksin.

Karena itu, kata Andree, pemerintah perlu mendiversifikasi jalur impor dan produksi vaksin untuk mengurangi risiko kemacetan penyaluran. Pasalnya, Indonesia membutuhkan jumlah vaksin yang besar untuk mempercepat dan memperluas pelaksanaan vaksinasi.

Saham Naik

Sementara itu, harga saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/7), terpantau naik 390 poin atau 12,38 persen ke posisi 3.540 rupiah per saham jelang penutupan bursa, meski perseroan menunda pelaksanaan vaksin individu berbayar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top