Vaksin Astrazeneca di Sleman Aman Digunakan, Simak Alasannya

SLEMAN - Mulai Rabu (20/5) lalu pemerintah secara resmi menghentikan penggunaan vaksin Astrazeneca batch CTMAV547 di Indonesia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, DIY, memastikan bahwa vaksin serupa di Sleman aman untuk digunakan.

"Jadi yang harus benar-benar diketahui oleh masyarakat agar tidak bingung, vaksin Astrazeneca yang dihentikan pemerintah itu hanya yang batch CTMAV547. Nah, selain batch itu aman. Sangat aman digunakan. Termasuk yang didistribusikan di Sleman ini," kata Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo, Jumat (21/5).

Joko meminta media ikut membantu sosialisasi yang terus digalakkan oleh Dinkes Sleman bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan vaksin Astrazeneca di Sleman.

"Ini kita masih ada 2.900 dosis yang harus segera digunakan karena kadaluarsa pada 31 Mei nanti.

Joko menerangkan 72 persen masyarakat di Sleman sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama dan 57 persen dosis kedua. Persentase itu di luar tenaga kesehatan yang sudah 100 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Sementara jumlah lansia di Sleman yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 70 persen dan vaksin kedua 40 persen.

"Maka kita gencarkan sosialisasi cepat. Nah ini kalangan perguruan tinggi yang sudah menyatakan bersedia memakai vaksin AstraZeneca, kita harap tidak ada yang terbuang sia-sia, sebab ini kan mahal dan sangat penting semua untuk dapat vaksin," pungkas Joko.