Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sampah Plastik - Inggris Peringati Hari Isi Ulang Nasional

Usut Tuntas Importir Sampah Plastik

Foto : MANCHESTER FOOD AND DRINK FESTIVAL

BOTOL PLASTIK GRATIS - Dua warga Kota Manchester memperlihatkan botol plastik yang disediakan oleh pemerintah setempat untuk isi ulang minuman, dalam rangka memperingati Hari Isi Ulang Nasional di Inggris, Rabu (20/6) waktu setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerhati lingkungan dari Jakarta Urban Coalition, Ubaidilah, mendesak pemerintah mengusut tuntas pelaku impor sampah plastik yang nyata mengandung limbah bahan berbahaya.

"Importir sampah plastik harus dievaluasi. Jika importir masih mengimpor sampah plastik yang di dalamnya terdapat limbah B3 atau sampah jenis lain yang berbahaya, pemerintah harus tegas mencabut izin importir tersebut," tegas Ubaidillah, di Jakarta, Kamis (20/6).

Pemerhati lingkungan ini mengatakan, selama ini, para pelaku industri sangat bergantung pada impor sampah plastik untuk memenuhi ketersediaan bahan baku. Bahan baku plastik sangat dibutuhkan oleh industri pengguna plastik, seperti produk makanan dan minuman, kebutuhan rumah tangga, otomotif, dan lainnya.

Ubaidillah mengatakan Tiongkok dan beberapa negara di Asean sudah menerapkan kebijakan aturan yang ketat terhadap impor sampah plastik dari negara-negara maju. Di sisi lain, Indonesia berpotensi untuk menerima lebih banyak impor sampah plastik dari negara maju.

"Pada tahun 2018, Indonesia impor sebesar 283,152 ton sampah plastik dan kertas, sementara ekspor sampah plastik Indonesia pada tahun 2018 sebesar 98,450 ton (BPS),"tukasnya.

Sementara itu, tambah Ubaidillah, dewasa ini Indonesia belum mampu memisahkan sampah plastik dan nonplastik secara masif dan terintegras. Ini bentuk kegagalan dalam manajemen sampah, utamanya sampah plastik dan gagalnya edukasi dan sosialisasi sebagai upaya kampanye dalam pemisahan sampah plastik dan nonplastik.

Polusi Plastik

Sementara itu, Inggris gencar mengampanyekan dampak sampah plastik pada Hari Isi Ulang Nasional, Rabu (19/6). Peringatan Hari Isi Ulang Nasional di Inggris dirancang untuk meningkatkan kesadaran seputar masalah polusi plastik di lautan dan mendorong semua orang untuk menggunakan botol minum yang dapat digunakan kembali di perjalanan.

Di Inggris, diperkirakan terdapat 7,7 miliar botol minum plastik digunakan setiap tahun, dengan rata-rata penggunaan 150 botol per orang setiap tahun! Jumlah tersebut sangat mengkhawatirkan. Banyak sampah plastik itu yang dibuang dan akhirnya mencemari sungai dan laut. Jika 1 dari 10 orang saja menggunakan botol isi ulang satu kali dalam seminggu, Inggris akan menghemat penggunaan sekitar 340 juta botol plastik per tahun.

Kampanye isi ulang ini dimulai di Manchester, pada 1 Juni, dengan peluncuran Refill Manchester dan dengan papan iklan interaktif yang memuat ajakan ke masyarakat untuk mengisi ulang botol-botol mereka dan membebaskan ikan. Gerakan itu kemudian tiba di Birmingham pada 5 Juni untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia dan berakhir di Canary Wharf, London, Rabu, untuk Hari Isi Ulang Nasional.

Untuk memperingati Hari Isi Ulang Nasional ini, beberapa stasiun Network Rail tersibuk di Inggris, seperti Manchester, Birmingham, dan London Victoria juga telah mengerahkan tim mereka untuk mengarahkan orang ke stasiun isi ulang air yang baru. erk/SB/ euronews.com/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top