Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Usut dan Tindak Tegas, Polres Sukabumi Buru Dua Pelaku Penyerang Ketua Geng Motor Brigez

Foto : ANTARA JABAR/Adeng Bustomi

Tersangka komplotan begal beserta barang bukti diperlihatkan saat konferensi pers di Makopolres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, Kamis (23/8). Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap delapan orang anggota komplotan begal dari geng motor Brigez dengan barang bukti dua kendaraan bermotor dan 19 handphone hasil kejahatan dengan kekerasan kepada para pengendara motor dan konter handphone.

A   A   A   Pengaturan Font

Aparat penegak hukum harus mengusut dan bertindak tegas, Polres Sukabumi memburu dua pelaku penyerang ketua geng motor brigez.

Sukabumi - Usut dan tindak tegas. Personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi memburu dua terduga pelaku penyerangan sekaligus pembacokan terhadap seorang pemuda yang merupakan ketua geng motor Brigez di Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami sudah membentuk tim untuk memburu dua pelaku yang melakukan pembacokan terhadap korban diharapkan tersangka bisa ditangkap dalam waktu dekat," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo di Sukabumi, Senin.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah pihak, aksi pembacokan yang dilakukan dua terduga pelaku yang salah satunya merupakan residivis yang belum lama bebas dari Lapas Warungkiara, Kabupaten Sukabumi terjadi Minggu, (19/3) siang.

Kasus ini berawal aksi kejar-kejaran menggunakan sepeda motor di mana korban berinisial JS bersama beberapa rekannya dikejar pelaku dari arah Kecamatan Palabuhanratu menuju Sukabumi.

Namun saat di Jalan Raya Bantargadung, Kampung Cijambe, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi korban terjatuh dan langsung dihampiri kedua pelaku yang tanpa basi-basi mengayunkan senjata tajamnya ke arah wajah korban.

Akibat sabetan senjata tajam itu, korban mengalami luka robek di bagian pelipis, bahkan mata sebelah kiri terancam buta. Usai menganiaya JS, kedua tersangka langsung melarikan diri.

Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke RSUD Palabuhanratu. Namun karena lukanya yang cukup parah di bagian mata kirinya, JS pun dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

"Kami sudah mendapatkan informasi tentang ciri-ciri kedua terduga pelaku, namun informasi yang menyebutkan salah satu tersangka merupakan seorang residivis masih kami dalami," tambahnya.

Dihubungi secara terpisah, Dewan Penasehat Ormas Brigez Sukabumi Bayu Nugraha atau dikenal Kang Sabay mengatakan atas kejadian ini pihaknya melaporkannya kepada Polres Sukabumi dan terus berkoordinasi dengan kepolisian agar pelaku segera tertangkap.

Ia menyebutkan untuk kondisi rekannya sudah berangsur pulih dan bisa diajak ngobrol. Namun, yang membuat prihatin, JS terancam mengalami kebutaan permanen pada mata sebelah kiri karena bacokan senjata tajam pelaku.

Lanjut dia, dari informasi yang diberikan korban salah satu pelaku penyerangan itu adalah merupakan anggota salah geng motor di Sukabumi yang belum lama bebas dari Lapas Warungkiara berisinisial De.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para tersangkanya," pintanya.

Di sisi lain, ia menyebutkan korban merupakan anak dari pensiunan Polri yang jabatan terakhirnya adalah kapolsek. Bahkan, kakak korban juga merupakan anggota Polri aktif yang bertugas di Jakarta.

Kang Sabay pun sudah memberikan imbauan kepada rekan-rekannya di Ormas Brigez agar menyerahkan dan mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian dan jangan melakukan aksi balas dendam atau main hakim sendiri.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top