Usaha Pelaku UMKM Meningkat Berkat KUR

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi apresiasi terkait banyaknya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang telah mampu meningkatkan skala usaha setelah memanfaat dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga rendah.

"Soal perkembangan dan manfaat KUR, saya telah sampaikan ke Pak Presiden (Jokowi), beliau sangat apresiasi, sangat respons," kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, saat menyampaikan sambutan pembukaan acara santunan kepada anak yatim yang diselenggarakan oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (6/6).

Menurut Puspayoga, Presiden Jokowi memiliki komitmen untuk mengembangkan usaha rakyat. Salah satu wujud keberpihakannya adalah dengan menetapkan rencana plafon total KUR tahun 2018 menjadi 120 triliun rupiah. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2017, yang hanya menetapkan target total KUR mencapai 106 triliun rupiah.

Tidak hanya itu, pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi juga menurunkan tingkat suku bunga pinjaman untuk KUR menjadi 7 persen pada 2018. Sebelumnya, bunga KUR ditetapkan pada angkat 22 persen, kemudian turun menjadi 12 persen selama beberapa bulan sebagai masa transisi pemerintahan Jokowi, dan turun kembali menjadi 9 persen. "Dan ini pasti sudah banyak dimanfaatkan oleh teman-teman di IWAPI," ujar Puspayoga.

Sementara itu, dalam sambutannya, Puspayoga mengatakan Puasa di bulan Ramadan ditinjau dari aspek ekonomi, memberi keberkahan ekonomi tersendiri bagi para pedagang dan UKM. Momen Ramadan ini bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan lebih dengan menjual aneka produk yang sesuai permintaan pasar.
Halaman Selanjutnya....