Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UPH "Student Journey" Siapkan Mahasiswa Jadi Pemimpin Masa Depan

Foto : Muhamad Ma'rup

Associate Provose for Student Development UPH, Andry M. Panjaitan, saat acara Media Gathering UPH 2023 UNBOX (Y)Our Potentials!, di Jakarta, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Universitas Pelita Harapan (UPH) terus berkembang dan semakin berpengaruh di dunia pendidikan Indonesia. Hal itu ditunjukkan UPH sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Tanah Air dengan tidak hanya memastikan lulusan terserap di dunia kerja, tetapi juga melahirkan para pemimpin masa depan. UPH memiliki student journey atau perjalanan mahasiswa untuk mewujudkan hal tersebut.

"Kita ada student journey. Perjalanan mahasiswa masuk ke UPH sampai mereka lulus. Nantinya mereka menjadi lulusan betul-betul jadi pemimpin," ujar Associate Provose for Student Development UPH, Andry M. Panjaitan, saat acara Media Gathering UPH 2023 UNBOX (Y)Our Potentials!, di Jakarta, pekan lalu.

Andry menuturkan, mahasiswa baru akan mendapat pendampingan dari para mentor yaitu mahasiswa di tingkat lebih atas. Dia memastikan pendampingan tersebut tanpa perpeloncoan, tapi untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dalam diri para mahasiswa.

"Kalau di beberapa kampus mahasiswa baru dipelonco. Di UPH tidak ada. Mereka dipersiapkan dengan baik sehingga betul-betul merasa bagian dari UPH," jelasnya.

Modul Terintegrasi

Dia menerangkan, pendampingan penting untuk mengenalkan kehidupan kampus yang berbeda dengan sekolah. Dalam prosesnya, pendampingan juga menggunakan modul-modul untuk membentuk para mahasiswa.

Andry menyebut, mahasiswa tahun pertama sudah harus mampu memimpin diri sendiri, sebelum menjadi pemimpin. Maka dari itu, jelas Andry, mereka akan mendapat modul Lead Self yang diintegrasikan dengan mata kuliah Liberal Arts. "Ini menunjukkan akademik dan non-akademik tidak dipisahkan, tetapi menjadi satu kesatuan terintegrasi," terangnya.

Dia menambahkan, UPH juga menyediakan 60 organisasi kampus agar mahasiswa di tahun kedua aktif di organisasi dan mendapat pelatihan kepemimpinan. Mereka juga akan mendapat modul lanjutan seperti lead organization dan lain sebagainya.

"Modul ini international standar dari Amerika dan di sana dipakai. Ini bukan teori saja, tapi praktik juga, jadi begitu banyak case studi dalam modul ini. Ini jadi salah satu hal kami percaya melengkapi mahasiswa dan menyiapkan menjadi future leaders," katanya.

Andry memastikan, mahasiswa UPH juga akan mendapat pengalaman belajar di luar kampus, bahkan luar negeri. Berbagai program seperti pemagangan, pertukaran mahasiswa, dan kompetisi disiapkan agar mahasiswa siap memberikan dampak positif kepada masyarakat setelah lulus.

"Diharapkan mahasiswa lulus menjadi alumni yang tidak hanya bermanfaat buat mereka, tapi juga buat komunitas serta bangsa dan negara. Ini perjalan mereka seperti itu. Sudah banyak alumni UPH membuktikan hal tersebut," tandasnya.

Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), Stephanie Riady, berharap UPH dapat menghadirkan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, kata dia, perkuliahan di UPH juga bisa relevan dengan kebutuhan dunia saat ini dan masa depan.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top